Salin Artikel

Dalam Sepekan 175 Pasien Covid-19 Meninggal di Wonogiri, Bupati: Banyak Kiriman dari Luar

Dari jumlah itu, kasus kematian disumbang terbanyak dari warga Wonogiri yang meninggal di luar daerah.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyatakan jumlah kasus warganya yang meninggal akibat Covid-19 terbanyak berasal kiriman dari luar daerah.

Hal itu terlihat dari data laporan harian Covid-19 yang disampaikan Dinas Kesehatan Wonogiri dalam beberapa waktu terakhir.

Data yang dilansir Pemkab Wonogiri pada 15 Agusutus 2021, total jumlah kasus kematian warga akibat Covid-19 sebanyak 965 orang.

Sepekan kemudian, total warga yang meninggal akibat Covid-19 melonjak naik menjadi 1.140 orang.

Dengan demikian, dalam sepekan warga yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 175 dengan rata-rata 25 orang per hari.

“Kami banyak menerima pasien positif Covid-19 yang memiliki riwayat merantau di kota-kota besar dalam kondisi saturasi rendah. Dan satu dua hari kondisinya makin memburuk. Bahkan dalam satu hari ada delapan orang (perantau) meninggal (akibat Covid-19),” kata Jekek, sapaan Joko Sutopo, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2021) malam

Tak hanya itu, kata Jekek, warga Wonogiri yang meninggal di daerah perantauan juga menambah jumlah angka kasus kematian warga akibat Covid-19.

Pasalnya saat ini, sistem penghitungan penambahan kasus positif hingga meninggal Covid-19 berdasarkan nomor induk kependudukan bukan domisili lagi.

“Sekarang perhitungannya berbasis NIK. Semisal warga kami meninggalnya di wilayah lain tetapi karena NIK-nya Wonogiri maka data kasus meninggal masuk ke kami,” ungkap Jekek.


Bagi Jekek perantau yang pulang dari kota-kota besar memiliki kontribusi penambahan kasus positif aktif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Selain itu dikhawatirkan saat pulang ke kampung halaman sangat riskan menulari keluarga yang berada di rumah.

“Yang kami khawatirkan mereka masuk ke keluarga dalam kondisi sudah bergejala dalam fase sedang dan berat. Kemudian dirawat satu atau dua hari baru dibawa ke rumah sakit. Itu agak riskan dan pasti akan menulari keluarga,” jelas Jekek.

Untuk itu Jekek meminta bagi warga perantau yang pulang kampung dalam kondisi bergejala untuk terlebih dahulu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dengan demikian dapat diketahui kondisi kesehatannya dan segera diambil tindakan cepat takala terinfeksi Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/25/082416878/dalam-sepekan-175-pasien-covid-19-meninggal-di-wonogiri-bupati-banyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke