Penumpang KM Prince Soya Rute Samarinda-Parepare Jatuh ke Laut

MAJENE, KOMPAS.com – Seorang penumpang kapal motor (KM) Prince Soya asal Pelabuhan Samarinda tujuan Parepare, Sulawesi Selatan dilaporkan terjatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat, Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 11.30 Wita.

Kantor SAR Mamuju yang menerima laporan dari Kepala Desa Bukit Sutra, Rahman tentang adanya seorang penumpang yang terjatuh dari Kapal KM Prince Soya di Perairan Majene langsung melakukan pencarian.

Namun hingga Selasa petang jejak penumpang tersebut belum diketahui.

Dari laporan yang diterima oleh petugas siaga Kantor SAR Mamuju, korban diketahui bernama Baso (46). 

Jatuhnya penumpang kapal itu diketahui oleh petugas jaga KM Prince Soya.

Keterangan ini juga dikuatkan atau dibenarkan oleh 2 orang saksi yang juga penumpang kapal KM Prince yang kebetulan sedang berada di anjungan kapal tak jauh dari korban terjatuh.

Sesuai prosedur, tim Basarnas usai menerima laporan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi korban terjatuh.

Namun, hingga tiga kali memutar di sekitar lokasi penumpang yang dilaporkan terjatuh, korban tidak kunjung ditemukan.

Kepala Kantor SAR Mamuju Saidar Rahmanjaya memerintahkan satu time rescue dengan 5 personel untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban.

Dalam arahannya Saidar menyampaikan jika pelaksanaan pencarian dan pertolongan tidak mudah dalam situasi cuaca buruk seperti saat ini.

Semua personel diminta bekerja secara profesional dan saling bersinergi menghadapi situasi di lokasi pencarian.

“Tim SAR yang menerima laporan langsung menurunkan personel ke lokasi pencarian. Karena situasi cuaca buruk tim diminta tetap waspada dan bersinergi dalam menjalankan tugas,”jelasnya.

Personel diminta tetap menjaga keselamatan, keamanan, meningkatkan koordinasi dan sinergisitas antara potensi SAR yang ada dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid 19 dimana pun berada.

Tim rescue Kantor SAR Mamuju mengerahkan satu unit rescue car dan membawa peralatan navigasi, peralatan komunikasi, peralatan evakuasi, serta peralatan pendukung lainnya.

Tim SAR berangkat menuju lokasi kejadian tempat korban terjatuh pada 03º44’39.36”S 119º04’06.50”E di Perairan Majene. Pelaksanaan pencarian dilaksanakan oleh beberapa unsur gabungan, diantaranya, Tim rescue Kantor SAR Mamuju, BPBD Kabupaten Majene, Polres Majene, Syahbandar Majene dan masyarakat setempat.