Salin Artikel

Polisi Klaim Penutupan Jalan Selama PPKM Turunkan Angka Kecelakaan di Kota Tegal

TEGAL, KOMPAS.com - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat maupun Level 4 berdampak menurunnya angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat melalui Kasatlantas AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto mengatakan, sebelum PPKM atau di bulan Juni 2021 tercatat ada 19 kasus laka lantas dengan 21 korban luka ringan.

"Sementara Juli saat PPKM tercatat hanya ada 11 kasus dengan 9 korban luka ringan dan tidak sampai ada korban meninggal," kata Bagas panggilan akrabnya saat ditemui di Mapolres Tegal Kota, Selasa (24/8/2021).

Bagas yang didampingi Kanit Laka Lantas Ipda Puspa Mayangsari menjelaskan, penurunan kasus laka lantas dipengaruhi oleh pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM.

Di saat bersamaan, polisi juga melakukan penutupan dan penyekatan jalan baik saat PPKM Darurat maupun Level 4.

Penyekatan atau penutupan meliputi jalan masuk ke pusat kota tepatnya di depan Terminal Bus Kota Tegal.

Kemudian, jalan menuju Jembatan Langon dan Kejambon serta simpang Grogol yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tegal.

"Kota Tegal kembali perpanjang PPKM Level 4, selain ada puluhan jalan yang ditutup atau disekat, yang terbaru kita menutup akses menuju Alun-alun di Jalan Pancasila," kata Bagas.

Bagas menambahkan, dalam periode tahunan, kasus kecelakaan laka lantas juga menurun.

Sejak Januari-Juli 2020 tercatat ada 141 kasus laka lantas dengan 5 korban meninggal dunia.

Sedangkan di tahun 2021, ada 137 kasus laka lantas dengan 17 korban meninggal dunia terjadi di Januari-Juli.

"Meskipun tingkat fatalitas ada kenaikan namun secara keseluruhan tren kecelakaan lalu lintas menurun," kata Bagas.

Karena kasus laka lantas masih sering terjadi, Bagas mengimbau masyarakat selalu menaati peraturan lalu lintas saat berkendara.

Hal itu untuk mencegah terjadinya pelanggaran maupun kecelakaan yang bisa sampai menimbulkan korban jiwa.

"Termasuk untuk antisipasi balap liar, kita juga berkolaborasi dengan Polsek melakukan patroli di jam rawan. Termasuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan," kata Bagas.

Bagas menambahkan, tidak hanya mengutamakan keselamatan berlalu lintas, dalam berbagai kegiatannya, jajaran Satlantas juga mengajak masyarakat untuk selalu patuh protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/24/170617578/polisi-klaim-penutupan-jalan-selama-ppkm-turunkan-angka-kecelakaan-di-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke