Salin Artikel

Mural di Jembatan Kewek Yogyakarta Dihapus Tak Sampai 24 Jam Setelah Dibuat

Penghapusan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta itu berlangsung kurang dari 24 jam setelah mural dibuat.

Sebagai informasi, lukisan dinding itu dibuat sejumlah seniman yang tergabung dalam komunitas Street Art Yogyakarta pada Sabtu (21/8/2021) sebagai respons atas penghapusan mural di Tangerang.

Seniman mural itu sempat kembali membuat karya serupa pada Minggu, tapi pada Senin pagi kembali ditimpa dengan cat putih.

"Belum ada 24 jam. 18 jam pun belum ada. Pada hari sabtu bikin lalu dihapus, bikin lagi tulisan jam 5 pagi tadi dihapus lagi," kata Bamsuck, salah satu seniman yang terlibat dalam pembuatan mural itu, saat ditemui di Jembatan Kewek, Senin (23/8/2021).

Penghapusan ini, kata Bamsuck, tidak akan membuat seniman mural di Yogyakarta berhenti menyuarakan aspirasinya.

Mereka bertekad akan terus membuat mural di Jembatan Kewek.

“Kita akan tetap berkarya lagi, enggak pernah takut dihapus lagi, karena sudah jadi tekad. Buat lagi bisa nanti sore, bisa besok,” ujar dia.

Sementara itu Wakil Komandan Operasi lapangan, Satpol PP Kota Yogyakarta Ahmad Solikin mengatakan, penghapusan mural dilakukan karena mural yang dibuat bermuatan tulisan provokatif.

“Mural ini dihapus karena akan menimbulkan antipati pada masyarakat, nanti mereka beranggapan mural seperti ini kok dibiarkan,” ujarnya.

Solikin mengimbau kepada masyarakat agar jangan membuat mural yang bersifat provokatif ditambah lagi Kota Yogyakarta sedang fokus dalam penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Ini melanggar Perda juga provokatif karena muralnya tulisan kalau gambar tidak kita hapus. Ini kan kesannya provokator yang tidak baik,” ujarnya.

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo

https://regional.kompas.com/read/2021/08/23/154409578/mural-di-jembatan-kewek-yogyakarta-dihapus-tak-sampai-24-jam-setelah-dibuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke