Salin Artikel

Bayi dengan Dua Kepala Dalam Satu Tubuh Lahir di Tegal

Bayi berjenis kelamin perempuan ini merupakan anak pasangan ‎Mudirah (33) dan Rojikin (36), warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi Tegal, Titis Cahyaningsih mengatakan, bayi dilahirkan melalui operasi.

"Semalam dilahirkan dengan operasi sesar. Bayi lahir pukul 23.15 WIB. Kondisi saat ini sedang dirawat di ruang perinatologi berisiko tinggi. Keadaanya agak kurang baik, karena dua kepala satu tubuh," kata Titis saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi, Sabtu (21/8/2021).

Titis mengatakan, bayi tersebut memiliki berat 3,3 kilogram, dan panjang 46 sentimeter.

"Dokter yang merawat bayi memutuskan untuk merujuk ke Rumah Sakit Kariadi Semarang untuk mendapat perawatan lebih komprehensif. Ini sedang kita siapkan," kata Titis.

Sementara itu, sang ibu bayi tersebut, saat ini dalam kondisi sehat.

Sebelum melahirkan, usia kehamilan sudah 34 minggu.

"Kalau kondisi ibunya baik. Keluarga termasuk kurang mampu. Bayi sedang diproses BPJS dan Pemda menaungi dengan Jampersal (Jaminan Persalinan) jadi tidak ada masalah dengan pembiayaan," kata Titis.

Sang Ibu, Mudirah, bercerita bahwa dia merasakan kehamilan yang normal, sama seperti saat mengandung anak pertama dan kedua.

"Tidak merasakan apa pun. Makanan normal, nafsu makan biasa. Obat-obatan kimia tidak, hanya obat dari bidan saja. Kontrol ke bidan rutin sebulan sekali," kata Mudirah saat ditemui di ruang perawatan.



Mudirah mengatakan, saat usia kehamilan empat bulan, ia baru mengetahui bahwa janin bayi yang dikandungnya memiliki dua kepala.

"Kehamilan empat bulan sudah ketahuan di USG. Waktu itu periksa di dokter spesialis kandungan," kata Mudirah.

Mengetahui kondisi tersebut, Mudirah sempat mengaku syok.

Bahkan ia sempat meminta kepada dokter agar janin diangkat.

"Waktu itu saya minta ke dokter untuk diambil, tapi dokter tidak memperbolehkan, karena sudah ada detak jantung," kata Mudirah.

Mudirah pun akhirnya ikhlas menjalani kehamilan hingga waktunya bayi dilahirkan.

"Kalau suami belum datang, masih perjalanan dari Surabaya," kata Mudirah yang bercerita bahwa suaminya bekerja di galangan kapal di Surabaya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/164039478/bayi-dengan-dua-kepala-dalam-satu-tubuh-lahir-di-tegal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke