Salin Artikel

5 Fakta Bandar Arisan Kabur Bawa Uang Miliaran di Salatiga, Jejak Foto hingga Pengakuan Mantan Suami Siri

KOMPAS.com - Puluhan nasabah arisan di Salatiga, Jawa Tengah, panik saat melihat RAP, bandar lelang arisan, kabur dengan membawa uang senilai ratusan miliar.

Sementara itu, suami siri RAP mengaku tak tahu menahu keberadaain pasangannya itu saat ini.

Aparat kepolisian pun hanya bermodal foto unggahan RAP ketika memasukkan sejumlah uang dan perhiasan di dalam koper.

Saat ini polisi memburu bandar yang diketahui merupakan warga Perumahan Prajamukti Kecandran Kecamatan Sidomukti, Salatiga.

Foto itu diduga diunggah sebelum RAP kabur. Ini fakta lengkapnya:

1. Pengakuan korban

C, salah satu korban yang juga nasabah arisan RAP, menjelaskan, C, RAP menggelar lelang arisan dengan jumlah uang antara Rp 1 juta hingga miliaran.

Lalu, jumlah uang arisan, menurut C, bervariasi dari Rp juta hingga ratusan juta.

"Kalau yang kelas berat ya ada yang sampai miliaran," ungkap C.

C mengaku sudah menyetor ke RSP sebesar Rp 20 juta. Dirinya hanya berharap uangnya segera dikembalikan.

"Harapan saya uang saya kembali, ini saya terus komunikasi dengan reseller," paparnya.


2. Kerahkan reseller

Menurut C, cara RAP mencari nasabah adalah mengerahkan reseller yang jumlahnya saat ini lebih kurang 50 orang.

"Reseller ini menghimpun dana dari berbagai nasabah. Lelang arisan dimulai dari Rp 1 juta, dijanjikan mendapat uang Rp 1,3 juta dalam sesuai jangka waktunya, biasanya satu minggu hingga 10 hari," ungkapnya.

3. Foto terakhir bandar

Keresahan para nasabah muncul setelah memperoleh informasi bahwa RAP dan pasangannya diduga membawa kabur uang arisan.

Selain itu, para nasabah sempat melihat foto RAP memasukkan uang ke dalam koper di WhatsApp.

"Dia itu sempat posting di WA (WhatsApp), foto uang yang dimasukkan dalam koper dan emas-emas gitu, sekarang kita susah dia kabur bawa uang banyak," ujarnya, Rabu (18/8/2021).

Setelah itu, RAP tak bisa ditemui atau dikontak.

Menurut ketua RT 6 RW 4 Agus Abusiri, rumah yang ditinggali RAP sudah kosong sejak Jumat (13/8/20210. Lalu sejak Senin (16/8/2021) malam hingga Rabu, rumah kontrakan itu terus didatangi orang.

"Tapi memang sudah kosong sejak hari Jumat. Sudah bersih rumahnya, cuma ada sepeda motor tapi itu juga milik nasabah," ucap Agus.

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Salatiga AKP Hari Slamet Trianto menjelaskan, sudah ada aduan dari masyarakat mengenai kejadian ini.

"Kepolisan melakukan pendalaman terhadap kejadian ini. Masyarakat yang merasa dirugikan bisa membuat laporan," ungkapnya.


5. Pengakuan mantan suami siri

Benny Larsiga, suami siri RAP menjelaskan, dirinya menikah selama empat bulan.

Namun dirinya tidak pernah diberitahu asal uang yang diperoleh RAP.
"Tahunya saya dia tiap hari mengambil uang, tapi saat saya tanya jawabnya selalu soal ini jangan ikut campur, ini urusan sendiri-sendiri. Ponselnya saja saya tak pernah pegang," katanya.

Benny pun akhirnya memutuskan berpisah pada 10 Agustus 2021. Setelah pisah, lanjutnya, dia meninggalkan rumah kontrakan di Perum Prajamukti Kecandran dengan hanya membawa baju yang dipakainya.

"Orangtua kami juga telah mengetahui perpisahan ini, karena kami selalu komunikasi soal hubungan kami," kata Benny.

Benny juga membantah telah terlibat dan menikmati hasil perbuatan istrinya itu.

"Dari awal saya tidak tahu urusannya, jadi saya sekarang juga tidak tahu. Termasuk dia ke mana perginya saat ini, saya juga tidak tahu karena terakhir komunikasi ya saat perpisahan itu," ungkapnya.

(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/21/070000478/5-fakta-bandar-arisan-kabur-bawa-uang-miliaran-di-salatiga-jejak-foto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke