Salin Artikel

Kronologi Pria di Surabaya Tewas Ditikam di Jalan Raya, Sempat Diadang Pengendara Motor

Bagus tewas karena kehabisan darah akibat luka tusuk di kepala.

Kapolsek Tandes Kompol Hendry Ibnu Endarto menjelaskan kronologi penikaman tersebut. 

Menurut Hendry, Bagus dan rekannya, MRM (21), menghadiri rumah temannya yang meninggal di Tambak Mayor. Mereka tiba di rumah duka untuk menghadiri acara tahlilan pada pukul 20.00 WIB.

Sekitar pukul 22.30 WIB, Bagus dan MRM memutuskan pulang ke rumah. Mereka mengendarai motor melewati Jalan Raya Balongsari.

Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sebuah motor Honda Vario merah mendekati mereka. Pengendara dan penumpang motor tersebut menghalangi Bagus dan MRM. 

"Setelah diadang oleh motor Vario, ada motor Yamaha NMax abu-abu agak hitam dengan posisi berboncengan tepat berada di sisi kanan motor saksi/korban," kata Ibnu saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

Menurut Ibnu, korban langsung jatuh setelah ditusuk pelaku. MRM pun berusaha menolong kawannya itu sembari berteriak meminta bantuan warga sekitar.

"Setelah itu keempat pelaku melarikan diri ke arah selatan dan tidak lama warga berdatangan ikut menolong korban, namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal di TKP," kata dia.


Polisi mengetahui peristiwa itu setelah MRM melaporkan kejadian itu ke SPKT Polsek Tandes sekitar pukul 23.15 WIB.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus penikaman tersebut. Polisi telah menyita sejulah barang bukti seperti ponsel, motor, dan dompet, milik korban.

Polisi masih berusaha mengidentifikasi dan memburu keempat pelaku penusukan tersebut.

"Sementara itu, dan pasal yang akan disangkakan mengarah 351, 338, 340 KUHP. Saat ini anggota Polsek Tandes dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap keempat pelaku penikaman," jelas Ibnu.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/20/140820778/kronologi-pria-di-surabaya-tewas-ditikam-di-jalan-raya-sempat-diadang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke