Salin Artikel

Vaksin Hepatitis dan TBC untuk Bayi di Tegal Kosong Sejak Maret 2021

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiaji menyebut, kekosongan vaksin HB0 dan BCG sudah terjadi sejak akhir Maret 2021.

"Kekosongan terjadi karena stok vaksin dari pusat juga belum tersedia, sehingga distribusinya ke daerah ikut terganggu," kata Hendadi melalui keterangan tertulis yang dikirimkan Humas. Pemkab Tegal, Rabu (18/8/2021).

Disampaikan Hendadi, kekosongan dua jenis vaksin tersebut, tak hanya dialami Kabupaten Tegal.

Sejumlah daerah lain seperti Jepara, Wonogiri, dan Palembang juga mengalami hal serupa.

“Mudah-mudahan kelangkaan dua vaksin bayi ini segera teratasi. Kita sudah sampaikan persoalan ini ke pusat, tinggal menunggu kebijakan pusat seperti apa, karena vaksin bayi ini tidak dijual secara bebas,” kata Hendadi.

Hendadi mengakui jika sudah banyak daftar tunggu bayi yang harus disuntik vaksin di bidan-bidan maupun Puskesmas di Kabupaten Tegal.

Biasanya kedua jenis vaksin itu diberikan kepada bayi ketika baru lahir.


Namun demikian, kata Hendadi pemberian vaksin HB0 dan BCG ini bisa ditunda atau dapat dilakukan sampai batas usia bayi 12 bulan.

“Jika memang saat bayi lahir tidak ada stok vaksin tersebut sehingga tidak bisa diberikan vaksin, maka pemberiannya boleh mundur. Dan ketika vaksin ini datang, bayi yang sudah masuk daftar tunggu bisa segera divaksin,” sebut Hendadi.

Sementara itu, ada sejumlah vaksin lain yang pasokannya masih cukup banyak hingga Jumat (13/8/2021).

Seperti di antaranya vaksin polio 3.640 dosis, vaksin measles and rubella (MR) 860 dosis, dan vaksin pentavalen yang merupakan kombinasi dari vaksin DPT, HB dan HiB sebanyak 345 dosis.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/18/210757378/vaksin-hepatitis-dan-tbc-untuk-bayi-di-tegal-kosong-sejak-maret-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke