Salin Artikel

Video Viral Pemuda Mabuk Serang Anggota TNI yang Patroli, Dandim: Pelakunya Sudah Minta Maaf

Aksi MIF yang mencoba memukul anggota TNI itu terekam video dan viral di media sosial.

Komandan Kodim Kabupaten Sumenep Letkol Inf Nurcholis mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa (10/8/2021) malam.

Saat itu, anggota TNI bersama personel Polsek Pasongsongan melakukan patroli pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Tim patroli mendapat informasi ada dua pemuda yang sedang mabuk minuman beralkohol di depan sebuah minimarket.

"Tim patroli menuju lokasi dua pemuda yang dikabarkan mabuk. Kebetulan, anggota yang patroli itu pembina desa lokasi kejadian itu," ujar Nurcholis saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Tiba di lokasi, Koptu Siswanto selaku pembina Desa Pasongsongan langsung menemui dua pemuda tersebut.

Kedua pemuda itu kaget, satu di antaranya kabur. Namun, MIF malah langsung menyerang Koptu Siswanto.

Mendapat serangan, Koptu Siswanto tak panik, ia hanya berusaha menghindar.

"Anggota sadar bahwa yang dihadapi orang mabuk. Makanya hanya menghindar ketika dipukul. Anggota juga tahu bahwa pemuda itu warga desa binaannya," kata Nurcholis.

Meminta maaf

MIF ditangkap dan digelandang ke Polsek Pasongsongan. Setelah sadar dari mabuknya, pemuda itu meminta maaf.

Video permintaan maaf MIF tersebut juga viral di media sosial.

"Karena pelakunya sudah minta maaf, maka kami maafkan dan masalah itu kami anggap clear," ungkap Nurcholis.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti juga membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan, pelaku sudah meminta maaf dan mengaaku berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.

Pelaku juga tidak sadar yang dihadapi saat itu adalah petugas patroli dari TNI dan Polri.

"Pelaku sudah minta maaf dan sudah dimaafkan. Pelaku juga dalam pembinaan aparat desa setempat," kata Widiarti melalui telpon seluler. 

https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/095128178/video-viral-pemuda-mabuk-serang-anggota-tni-yang-patroli-dandim-pelakunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke