RSUD Aceh Tamiang Tak Mampu Lagi Menampung Pasien Covid-19

Rumah sakit pelat merah itu memiliki 30 ranjang untuk pasien Covid-19.

Direktur RSUD Aceh Tamaing Andika Putra menyebutkan, sejak Rabu kemarin, rumah sakit itu sudah tidak mampu menampung pasien Covid-19.

“Kita sudah tambah 8 ranjang. Artinya 38 pasien sudah ditangani. Jika terjadi penambahan (pasien), kita sudah tak bisa melakukan penambahan (tempat tidur) lagi,” kata Andika saat dihubungi, Kamis.

Dia menyebutkan, terjadi peningkatan kasus, sehingga rumah sakit terpaksa melakukan penambahan tempat tidur untuk pasien.

“Kita imbau masyarakat patuh protokol kesehatan. Kami terus melaporkan perkembangan setiap hari ke Bupati Aceh Tamiang, Mursil. Beliau minta kita tetap tampung, karena rumah sakit di daerah lain juga mengalami kondisi serupa,” kata dia.

Menurut Andika, pihaknya bisa merujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin di Banda Aceh.

Namun, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Aceh itu pun sudah penuh dengan pasien Covid-19.

“Solusi akhir, kita terus berpikir bagaimana mengubah ruang untuk penambahan tempat tidur perawatan khusus pasien Covid. Kami mohonlah, masyarakat patuh protokol kesehatan, agar tidak ada lagi yang terpapar,” kata Andika.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliana Devita menyebutkan, tim sosialisasi terus mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan.

“Risikonya jika masyarakat tak pro aktif, maka jumlah pasien terus bertambah. Kami harap, masyarakat sadar ancaman dari virus iniehingga melindungi diri dan keluarganya,” kata Devita.