Salin Artikel

12 Desa Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi, BPBD Magelang Bagikan Ribuan Masker

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono menjelaskan, hujan abu terjadi di 12 desa yang tersebar dalam enam kecamatan yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, Grabag, Pakis, Secang dan Tegalrejo.

"Wilayah terdampak hujan abu tercatat di 6 Kecamatan, meliputi 12 Desa, berdasarkan laporan dari Relawan, TRC Kecamatan, dan masyarakat," terang Edi, dihubungi Selasa (10/8/2021) sore.

Di Kecamatan Dukun, hujan abu mengguyur Desa Sengi dan Paten. Di Kecamatan Sawangan, terjadi di Wonolelo dan Banyuroto.

Sedangkan di Kecamatan Grabag, hujan abu mengguyur Desa Tlogorejo, Tirto, Lebak dan Grabag. Di Kecamatan Pakis terjadi di Desa Daseh dan Pakis. 

"Untuk Kecamatan Secang terjadi di Desa Karangkajen, dan Kecamatan Tegalreji di Desa Kebonagung," imbuh Edi.

Edi melanjutkan, untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat pengaruh abu vulkanik Merapi, pihaknya telah membagikan masker kepada masyarakat. Pembagian masker dimulai sejak Minggu (8/9/2021) lalu.

"Kami bagikan sekitar 1.000 masker per desa yang terdampak abu vulkanik. Hal ini untuk mengantisipasi dampak kesehatan napas dan mata warga dari abu vulkanik," imbuhnya.

Selain itu, petugas BPBD dibantu pemerintah desa dan relawan, terus memantau, memetakan dan klarifikasi kondisi terkini di lapangan seiring perkembangan vulkanik Gunung Merapi yang meningkat beberapa hari terakhir. 

"Kami pantau terus di lapangan, sejauh mana tingkat kerugian abu vulkanik ini, dari unsur pertanian, peternakan, sarana dan prasarana, dan lainnya. Termasuk juga menyiagakan tempat evakuasi akhir (TEA), armada, dan sumber daya manusia (SDM)," papar Edi.


Walaupun demikian, sampai saat ini Badan Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) belum mengeluarkan rekomendasi evakuasi bagi warga di desa rawan bencana.

Edi berpesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada menghadapi erupsi Gunung Merapi, dengan mencari informasi yang tepat.

Karena kondisi masih pandemi Covid-19 maka protokol kesehatan (prokes) juga harus diterapkan dengan disiplin.

"Pastikan mencari sumber informasi yang akurat dan jangan mudah percaya dengan kabar yang belum jelas kepastiannya, tetap tenang dan waspada dengan tetap jalankan prokes dengan baik. Jangan beraktivitas di luar jika tidak mendesak," tandas Edi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/10/175351378/12-desa-terdampak-abu-vulkanik-gunung-merapi-bpbd-magelang-bagikan-ribuan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke