Hendak Selip Truk, Dua Pemotor Lansia Jatuh Disenggol Mobil, Istri Tewas Terlindas

Kedua korban berstatus pasangan suami istri, Katimun Joso Susilo (74) dan Juminah (70) warga asal Nagori Sibunga-bunga, Kelurahan Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun. 

Katimun membonceng istrinya mengendarai sepeda motor BK 3174 TAV datang dari arah Kabupaten Simalungun menuju Kota Pematangsiantar. 

Informasi dihimpun di lokasi, korban diduga hendak mendahului  truk Fuso BK 8361 BM yang dikemudikan oleh  Abu Hasan (62) yang datang dari arah yang sama. 

Tersenggol mobil, jatuh, tewas terlindas

Saat mendahului, tiba-tiba mobil lain yang belum diketahui identitasnya diduga menyenggol sepeda motor yang dikemudikan korban hingga oleng dan terjatuh.  Mobil itu langsung kabur melarikan diri setelah kejadian,

Sementara korban Juminah terjatuh ke bagian kolong truk Fuso dan tubuhnya terlindas ban truk hingga tewas mengenaskan di tempat kejadian.

Sementara korban Katimun mengalami luka hingga tak sadarkan diri, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sopir truk Fuso diamankan polisi

Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pematangsiantar turun ke lokasi melakukan penyelidikan.

Truk Fuso bersama sopirnya yang bernama Abu Hasan, serta sepeda motor korban, sudah diamankan ke kantor polisi.

"[Memotong] beriringan orang itu [Korban] dengan mobil saat mendahului, kayaknya mobil itu menyenggol kereta [Motor] bapak itu, terus masuk kolong," kata Abu Hasan, sopir truk, saat ditemui di ruang Unit Laka Polres Pematangsiantar, Senin. 

Hingga saat ini, polisi masih mencari tahu penyebab terjadinya kecelakaan dan memeriksa saksi saksi.

Polisi dibantu mobil ambulans turut membawa potongan tubuh korban ke ruang instalasi jenazah RSUD Djasamen Saragih.

Suami sempat kritis, akhirnya meninggal dunia di RS

Keluarga korban menangis histeris seraya menunggu jasad Juminah selesai ditangani Tim Forensik di ruang instalasi RSUD Djasamen Saragih.

Sebagian anggota keluarga lain terlihat bergegaa menunggu korban Katimun yang mengalami kritis  di Rumah Sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar.

“Sabar ya bu, kasus masih kita dalami. Tapi Sopir sama Truknya sudah kita amankan," ujar Kasat Lantas, AKP Muhammad Hasan kepada keluarga korban.

Pihaknya, kata Hasan, masih memeriksa supir dan menggali keterangan dari saksi saksi.

"[Korban] Masih ditangani petugas RS, untuk info lanjutan nanti kita beritahu karena anggota kita masih olah TKP. Sopirnya masih kita periksa,” katanya.

Usai ditangani forensik, jenazah Juminah dibawa ke rumah duka dan langsung dikebumikan oleh keluarga, pada  Senin sekitar pukul 15.30 WIB.

Tak lama setelah itu, Kutiman menghembuskan napas terakhir setelah mengalami kritis di rumah sakit. Jenazahnya tiba sekitar pukul 17.40 WIB di rumah duka, dikebumikan pada hari yang sama.