Pengantin Wanita Menghilang, Mempelai Pria Menunggu hingga Hari H

Padahal, tiga hari berikutnya, yakni Minggu (8/8/2021), DPJ akan menikah dan menggelar resepsi dengan calon suaminya.

Hal tersebut diceritakan oleh Upit, orangtua DPJ, yang merupakan warga Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten.

"Sepengetahuan saya tidak ada masalah yang berkaitan dengan pernikahan. Sore harinya sebelum dia hilang juga masih beres-beres surat undangan, bareng sama calon pengantin prianya," kata Upit saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin (9/8/2021).

Calon pengantin pria tetap menunggu

Menurut Upit, ponsel anaknya tidak dapat dihubungi hingga saat ini.

Sejak anaknya menghilang, menurut Upit, keluarganya sudah berbicara dengan pihak mempelai pria mengenai kelanjutan pernikahan tersebut.

Apalagi, hari pernikahan sudah sangat dekat.

Selain itu, tamu undangan sudah ada yang hadir.

Namun, pihak mempelai pria tetap ingin pernikahan dilanjutkan.

Akhirnya, pihak laki-laki menunggu hingga hari H.

"Mereka yakin anak saya akan pulang. Jadi proses persiapan pernikahan tetap dilanjutkan," kata Upit.

Namun, hingga waktu pernikahan pada Minggu, pukul 10.00 WIB, DPJ tidak kunjung pulang.

Saat itu, pihak keluarga mempelai pria memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

Tenda yang sudah dibangun dan segala perlengkapan resepsi yang sudah disiapkan dibiarkan tetap ada.

Bahkan, kursi pengantin juga masih belum dibongkar hingga Senin ini.

Dilaporkan ke polisi

Upit mengatakan, hilangnya DPJ sudah dilaporkan ke Polres Lebak pada Minggu kemarin.

Informasi soal kehilangan anaknya juga sudah sudah diumumkan di media sosial.

Dia berharap anaknya segera kembali.

Sementara itu, pihak keluarga menduga DPJ dibawa kabur oleh mantan pacarnya.

Ada sejumlah petunjuk yang menguatkan dugaan tersebut.

Penulis: Kontributor Banten, Acep Nazmudin