Salin Artikel

Kisah Nelayan Banyuwangi, Kapal Tenggelam, 22 Jam Mengapung di Laut Berpegangan Jeriken

Enam nelayan yang selamat yakni Bambang Budiono, Abdul Hadi, Yon Mulyono, Moh. Sugiyanto, Muhammad Efendi, dan Waris. Semuanya warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi.

Sementara empat nelayan lainnya saat ini masih hilang dan dalam pencarian.

Salah satu nelayan yang selamat Mohammad Efendi mengaku hampir 22 jam terombang-ambing di lautan. Ia bertahan dengan berpegangan pada jeriken.

"Selama sehari semalam saya terombang-ambing. Akhirnya saya ditemukan dan diselamatkan nelayan," kata Efendi saat dijenguk Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (6/8/2021).

Sementara itu, korban selamat yang lain, Abdul Hadi, mengaku berpegangan pada bambu hingga akhirnya bisa menemukan daratan.

"Saat itu cuaca memang sangat buruk. Kapal yang kami tumpangi dihantam ombak besar. Saya pegangan bambu hingga akhirnya diseret ombak sampai ke daratan," kata Hadi.

Pemilik KM Bintang Sonar, Marsudi, mengucapkan terima kasih atas perhatian Ipuk kepada para nelayan.

"Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bu Ipuk kepada kami. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," katanya.

Sejumlah nelayan masih hilang

Sementara itu, Ipuk berharap nelayan lain yang hilang bisa ditemukan.

"Saya turut berduka atas musibah ini, semoga nelayan yang masih dinyatakan hilang bisa segera ditemukan," kata Ipuk.

Ipuk memberikan santunan kepada para nelayan yang selamat, serta kepada keluarga nelayan yang masih dinyatakan hilang.


Diberitakan sebelumnya, KM Bintang Sonar dilaporkan tenggelam di perairan Plengkung, Banyuwangi, Senin (2/8/2021).

Saat tenggelam, kapal ini mengangkut 10 anak buah kapal (ABK).

Kapal itu merupakan milik warga Kedungrejo, Muncar, bernama Mashudi.

Dari keterangan ABK yang selamat, kapal itu berencana pulang ke Pelabuhan Muncar pada pukul 04.10 WIB.

Namun, di sekitar Batu Dua, Tanjung Bantengan, kapal dihantam gelombang, hujan, dan angin kencang.

Air pun masuk ke dalam kapal sehingga KM Bintang Sonar tenggelam.

"ABK berusaha sebisanya berenang ke tepi dengan alat seadanya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/07/120613378/kisah-nelayan-banyuwangi-kapal-tenggelam-22-jam-mengapung-di-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke