Salin Artikel

Luhut: Kasus Covid-19 Kita Agak Membaik Dibanding Negara Lain

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia relatif membaik dibanding negara-negara lain. 

Tapi ia mengingatkan, agar kondisi ini tidak lantas membuat gembira karena kasus bisa melonjak lagi jika tidak hati-hati.

"Kita harus hati-hati, super hati-hati. Kita bersyukur ini, Alhamdulillah bahwa semua kita relatif agak membaik semua dibandingkan di berbagai negara di dunia. Di Jepang, Amerika, Malaysia, Inggris, itu keadaannya naik semua," papar Luhut, saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Markas Komando Distrik Militer 0705 Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/8/2021).

Ia mengingatkan, kedisiplinan protokol kesehatan itu penting di tengah pandemi ini. Disamping juga menggencarkan 3 T (testing, tracing dan treatment). 

Ia pun mengupayakan semua pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang isolasi mandiri (isoman) di rumah untuk isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) yang disediakan pemerintah. 

Hal itu agar pengawasan terhadap pasien lebih mudah, dan cepat tertangani jika kondisi kesehatan menurun. Apalagi saat ini merebak Covid-19 varian Delta yang sangat cepat menyerang.

"Jadi sekarang, semua pasien isoman yang di rumah, kita upayakan semua sebanyak mungkin masuk di isoter," kata Luhut.  

"Kenapa? Karena sifat Covid-19 varian Delta ini sangat cepat menyerang pernapasan. Jadi saturasi oksigen itu dari 95 persen, bisa tiba-tiba sudah mungkin 80 persen sekian, kalau itu di bawah, nyawa akan sulit tertolong," lanjutnya. 

Walaupun demikian, Luhut memastikan ketersediaan oksigen juga sudah membaik, termasuk obat dan tempat tidur di rumah sakit.

"Jadi kalau oksigen hampir tidak ada masalah, obat hampir nggak ada masalah, tempat tidur pun nggak ada masalah," ucapnya. 

Pada kesempatan itu, Luhut meminta program vaksinasi Covid-19 ditingkatkan lagi setidaknya 2.000 - 3.000 per hari. Ia menyebut, TNI memiliki target vaksinasi 500.000 per hari dan Polri 600.000 per hari. 

"Yang penting kalau vaksinasi saya minta tadi ditingkatin, sekarang baru 1.000, saya minta 2.000 sampai 3.000 per hari. Karena TNI punya target 500.000 per hari nyuntik. Jadi kita mau pastikan , polisi itu 600.000," sebutnya.

Adapun Program vaksinasi nasional ditarget 2,3 - 2,4 juta pada periode Agustus - September 2021. 

"Jadi satu hari kita nyuntik di Indonesia itu, hari ini, selama bulan ini (Agustus) dan September 2021 itu 2,3 juta sampai 2,4 juta. Jadi itu angka yang masif besar. Di Jawa ini bulan September 2021 mestinya sudah tervaksin lebih 80 persen," tandas Luhut.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/06/171735978/luhut-kasus-covid-19-kita-agak-membaik-dibanding-negara-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke