Salin Artikel

2 Bocah Diduga Dianiaya Anak Pemilik Panti Asuhan, Dititipkan karena Orangtua Bercerai, Ini Ceritanya

Dugaan penganiayaan dilakukan sekitar akhir Juli 2021. Namun keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada awal Agustus 2021.

Disabet kabel, korban sempat kabur

Dugaan penganiayaan berawal saaat kedua korban mengambil hadiah dari mesin permainan. Namun beberapa kali mencoba, mereka selalu gagal.

Mengetahui tindakan tersebut, M marah dan menyabet kedua korban dengan kabel. Dua bocah tersebut kemudian menangis kesakitan dan meminta maaf.

Namun M tak memggubris keduanya. Salah satu korban kemudian mencoba kabur, namun tertangkap oleh pengurus pani asuhan yang mengejar mereka.

Salah satu kerabat korban, Iskandar Rasyid (40) melaporkan kasus dugaan penganiayaan itu setelah mendengar cerita dari ibu korban.

Menurutnya pihak panti asuhan sempat datang dan meminta agar kasus tersebut tak dilaporkan ke polisi.

“Pihak panti asuhan datang dan kemudian diiming-imingi uang, agar mau kembali dan tidak melaporkan peristiwa tersebut,” ucap Iskandar kepada awak media, Rabu (4/8/2021).

Sementara itu warga sekitar, Johan (38) mengatakan dugaan penganiayaan tersebut sudah ramai diperbincangan warga desa.

"Di sini sudah ramai dibicarakan orang, sepertinya Pak Kades (Kepala Desa) juga sudah memanggil pemilik panti asuhan untuk mendengar kejadian ini," kata Johan.

Ibu kedua bocah yang merupakan anak dari Fatimah itu yang saat ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Kondisi ini membuat mereka mendapat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Gresik.

Kedua cucunya pun dititipkan ke panti asuhan yang ada di Gresik, dengan harapan mendapatkan pendidikan lebih layak dan lebih terurus.

"Belum lama, sekitar setahunan (kedua korban di panti asuhan tersebut). Kemarin itu anak saya (salah seorang ibu korban) coba melihat anaknya di panti asuhan, tapi kok malah mendapati seperti itu (kedua bocah diduga dianiaya)," kata Fatimah.

Fatimah menjelaskan, pasca-peristiwa tersebut, kedua cucunya mengaku kesakitan saat dipegang olehnya di bagian kaki maupun punggung.

"Kemarin pas saya tanya sambil pijitin, mereka ya ngomong sakit. Saya sendiri sampai heran, kok tega melakukan itu kepada anak yang masih kecil. Kami ini hanya orang kecil (tidak mampu), tapi kok tega seperti itu," ucap dia.

Akibat penganiayaan tersebut dua bocah tersebut mengalami luka memar di betis, paha, punggun, dan pelipis.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga membenarkan laporan tersebut.

Polres Gresik telah melayangkan surat pemanggilan kepada pihak pelapor, saksi maupun pihak terlapor, guna mengungkap dugaan tindak penganiayaan yang dialami kedua korban.

"Benar, sedang kami tangani. Saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Bayu.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/06/073700678/2-bocah-diduga-dianiaya-anak-pemilik-panti-asuhan-dititipkan-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke