Salin Artikel

Tak Diperhatikan Saat Isoman di Rumah, Buruh di Brebes Tuntut Tempat Isolasi Terpusat

BREBES, KOMPAS.com - Belasan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Kabupaten Brebes meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bisa menyediakan tempat isolasi terpusat bagi buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Aliansi Serikat Kabupaten Brebes Iwan mengatakan, selama ini buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19 belum mendapatkan perhatian maksimal baik dari pihak perusahaan di mana mereka bekerja maupun Pemkab Brebes.

Diungkapkan Iwan, para buruh yang terkonfirmasi positif, utamanya tanpa gejala hanya diminta isoman di rumah masing-masing tanpa diperhatikan.

"Isoman di rumah justru akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di keluarganya," kata Iwan saat audiensi dengan Bupati Brebes Idza Priyanti dan jajarannya di Kantor Bupati Brebes, Kamis (5/8/2021).

Untuk itu, Iwan berharap Pemkab Brebes bisa menyediakan tempat isolasi terpusat.

"Kami minta agar buruh yang terkonfirmasi Covid-19 diisoman di satu tempat," katanya.

Dalam audiensi, para buruh setidaknya mengusulkan dua pilihan. Pertama, Pemkab Brebes bisa memfasilitasi agar perusahaan bisa menyediakan tempat isolasi terpusat. Atau tempat isolasi tersebut disediakan langsung oleh Pemkab Brebes.

Dalam kesempatan itu, para buruh juga menyampaikan bahwa tripartit yang menghubungkan antara Pemkab Brebes, serikat buruh, dan perusahaan dinilai berjalan kurang maksimal.

Termasuk perihal upah buruh di Brebes yang dianggap masih cukup rendah.

"Kemudian tuntutan terakhir kami meminta perhatian dari Pemkab Brebes terhadap buruh," jelas Iwan.

Bupati Brebes Idza Priyanti menyebut, Pemkab Brebes sudah menyediakan tempat isolasi terpusat untuk warga termasuk para buruh.

Disampaikan Idza, tempat isolasi yang paling efektif bagi pasien Covid-19 tanpa gejala adalah di masing-masing desa.

"Masing-masing pemerintah desa sudah menyediakan tempat isoman. Untuk obat dan vitamin untuk buruh isoman akan diberikan secara gratis," kata Idza.

Meski demikian, Idza berjanji akan berkomunikasi dengan pihak perusahaan agar buruh yang terpapar Covid-19 bisa lebih diperhatikan.

"Sekali lagi, bantuan dari dana desa yang 8 persen, dari perusahaan, dan dari pemerintah daerah itu ikut memperhatikan," tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/05/211427078/tak-diperhatikan-saat-isoman-di-rumah-buruh-di-brebes-tuntut-tempat-isolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke