Salin Artikel

Sehari Sebelum Tewas, Remaja Ini Tulis Status "RIP" di Medsos

AM ditemukan gantung diri di atas pohon, Rabu (4/8/2021).

Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Seputra, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, AM sempat mengunggah status di media sosial Facebook.

Dalam unggahannya, AM menulis kata RIP (Rest in Peace).

Undang teman ke rumahnya

Unggahan itu memancing rasa penasaran rekan-rekannya hingga mereka pun berkomentar.

"Setelah menggunggah status di medsos sehari sebelum ditemukan tewas, banyak teman-temannya yang mengomentari," kata Victor, kepada Kompas.com, Kamis (5/8/2021).

Setelah statusnya dikomentari teman-temannya, AM bahkan mengundang mereka untuk datang ke rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Informasi tersebut kata Victor, diperoleh polisi dari saudara sepupunya.

Menurut Victor, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diperoleh informasi AM memiliki sakit bawaan.

Saat ditemukan, di sekujur tubuh AM terdapat luka melepuh.

"Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.

AM ditemukan tewas gantung diri di atas pohon lamtoro setinggi 10 meter oleh ayah kandungnya Marianus Manu (54).

"Anaknya dicari sejak tadi malam karena hilang dari rumah, dan ditemukan gantung diri tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita," ungkap Viktor Rabu (4/8/2021).

Victor menuturkan, kejadian itu berawal pada Selasa, 3 Agustus 2021, sekitar pukul 11.00 Wita, AM meminta bantuan kakak kandungnya Edison Manu (25), untuk membeli sabun cuci.

Setelah membeli sabun, sang kakak lalu menegur AM yang saat itu berada di jalan, untuk segera pulang ke rumah.

Setelah itu AM pun pulang ke rumah mereka. Sedangkan Edison pergi ke rumah temannya.

Tak berselang lama, Edison kembali ke rumah dan bertemu AM, yang saat itu hendak keluar rumah.

Setelah keluar rumah, AM tak kunjung kembali hingga pukul 19.00 Wita.

Lantaran tak pulang rumah, ayah, ibu dan kakak serta keluarga lalu melakukan pencarian di rumah teman dan kerabat lain.

Namun, hingga tengah malam, AM belum ditemukan.

Selanjutnya, tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita, AM ditemukan oleh ayahnya Marianus Manu dalam keadaan tergantung di atas pohon Lamtoro.

Melihat kejadian tersebut Marianus lantas memanggil keluarga dan menghubungi Polsek Kupang Timur.

Pukul 06.30 Wita, aparat Polsek Kupang Timur, turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Pukul 08.00 Wita, tim medis dari Puskesmas Naibonat tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah AM.

"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Viktor.

Orangtua dan keluarga AM, menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2021/08/05/080448578/sehari-sebelum-tewas-remaja-ini-tulis-status-rip-di-medsos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke