Salin Artikel

Ridwan Kamil: Daerah yang Tinggi Vaksinasi, Tingkat Kematiannya Rendah

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dari data kasus di Jawa Barat, terdapat korelasi antara tingkat kematian dan vaksinasi Covid-19.

"Daerah yang cakupan vaksinasi tinggi, jumlah kasus kematiannya rendah. Sedangkan yang vaksinasinya rendah, tingkat kematiannya tinggi," ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtualnya, Rabu (4/8/2021).

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, tingkat kematian akibat Covid-19 tertinggi di Jabar terdapat di Kabupaten Karawang, Garut, Tasikmalaya, Purwakarta, Indramayu, dan Kota Tasikmalaya.

Vaksin, sambung Emil, seperti payung yang melindungi seseorang agar tidak basah kuyup. Jadi, orang yang sudah divaksin bisa terpapar Covid-19, tetapi fatalitasnya rendah.

Hingga 3 Agustus 2021, total distribusi vaksin ke Jabar sebanyak 11.434.200 dosis untuk 5.717.100 orang.

Dari jumlah itu, realisasi atau jumlah vaksin yang sudah disuntikkan sebesar 9.282.695 dosis atau 81,18 persen dari total distribusi.

Jumlah yang disuntikkan ini hampir sama dengan Jakarta bila dihitung berdasarkan jumlah. Namun, bila dihitung presentase, Jabar masih harus mengejar.


"Saat ini rata-rata penyuntikan 140.000 dosis per hari. Untuk mengejar (selesai) Desember 2021, harus mengejar 400.000 dosis per hari," ungkap Emil.

Untuk itu, pihaknya terus berupaya memaksimalkan klinik, rumah sakit, sekolah, pesantren, dan bantuan sektor swasta lainnya.

Bahkan, pihaknya akan menggunakan berbagai fasilitas yang dimiliki, seperti mobil tahanan untuk menggenjot vaksinasi.

"Stok vaksin di Jabar sekarang 180.577 vial," kata dia.

Hingga kini, jumlah distribusi vaksin tertinggi di Jabar adalah Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Depok, dan Kota Bogor.

"Seperti arahan dari pusat, daerah aglomerasi didahulukan. Karena itu, Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), dan Bandung Raya akan menerima vaksin lebih banyak," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/04/160334378/ridwan-kamil-daerah-yang-tinggi-vaksinasi-tingkat-kematiannya-rendah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke