Salin Artikel

Tekan Kasus Kematian Pasien Isoman, Begini Langkah Pemkab Bantul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana membagikan tabung oksigen gratis untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kematian pasien isoman.

"Kita tidak ingin PPKM terus diperpanjang, kita ingin mengakhirinya," ucap Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Tak hanya itu, kata Halim, Pemkab Bantul berupaya memindahkan pasien isoman bergejala berat ke shelter kalurahan (desa), kabupaten atau provinsi.

Hal itu guna menekan penularan Covid-19 di lingkungan keluarga.

"Pemerintah kabupaten dalam waktu dekat akan menyediakan oksigen gratis karena kita sudah membangun oksigen generator di RSUD Panembahan Senopati, sehingga kita tidak tergantung pada pihak ketiga yang menyuplai selama ini. Kita sudah bisa memproduksi sendiri oksigen," kata Halim.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul per Selasa (3/8/2021), jumlah kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 1.048.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 persen disumbang dari pasien isoman.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, generator oksigen di RSUD Panembahan Senopati utamanya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.

Nantinya, sesuai kebijakan Bupati Bantul akan diberikan warga yang membutuhkan melalui satgas kalurahan.

Adapun mekanisme pengambilannya tidak di rumah sakit.

"Kalau tidak salah akan ditempatkan di rumah dinas bupati, jadi tidak ada krodit di rumah sakit," ucap Agus.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/04/155121478/tekan-kasus-kematian-pasien-isoman-begini-langkah-pemkab-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke