294 Warga Kabupaten Blitar Isoman di Rumah, Tempat Isolasi Bangle Masih Kosong

Meskipun, saat ini tercatat ratusan warga Kabupaten Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kondisi tersebut sama persis dengan tiga bulan lalu saat rumah isolasi yang terdiri dari dua bangunan itu dijadikan sebagai rumah karantina bagi warga yang lolos penyekatan mudik Lebaran pertengahan Mei lalu.

294 warga jalani isolasi mandiri di rumah

Di sisi lain, rumah isolasi yang ada, yaitu Gedung LEC di Kecamatan Garum telah penuh.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per Selasa (4/8/2021), tinggal tersisa 3 tempat tidur dari kapasitas 83 tempat tidur yang ada.

Padahal, saat ini setidaknya terdapat 294 orang di Kabupaten Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kabarnya ini (rumah isolasi di Bangle) mulai difungsikan untuk menjadi tempat isolasi. Pak Danramil (Komandan Koramil) yang mengurusi. Saya dengar sedang dicarikan tempat tidur," ujar Kepala Desa Bangle Nurhuda saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu.

Menurut Nurhuda, rumah isolasi yang ada di wilayahnya itu akan diisi 22 tempat tidur.

Terpisah, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengakui pihaknya belum dapat menyediakan rumah isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.

"Sedang kita rapatkan terus ini, sedang kita siapkan," ujar Eko saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa sore (3/8/2021).

Menurut Eko, selain rumah isolasi di Desa Bangle, pihaknya juga sedang menyiapkan rumah isolasi di Kecamatan Binangun dan juga di Kecamatan Wonodadi.

"Di Rumah Sakit Marzuki (Wonodadi) mungkin bisa punya kapasitas 50 tempat tidur," ujar Eko yang juga pelaksana harian Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tersebut.

Eko belum dapat memastikan berapa kapasitas tempat tidur rumah isolasi yang direncanakan di Kecamatan Binangun.

Dia juga tidak dapat memastikan kapan tiga rumah isolasi ini akan mulai dapat digunakan meskipun kondisi seperti ini sudah berlangsung sekitar satu bulan.

Eko sendiri mengakui bahwa pelacakan asal penularan akhir-akhir ini sudah hampir mustahil dilakukan serta identifikasi klaster penularan sebagai klaster keluarga semakin dominan.

Meski demikian, sejauh ini Eko mengklaim bahwa kasus kematian warga saat menjalani isolasi di rumah hanya ada satu kasus.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, pada Selasa (3/8/2021) terdapat 98 kasus baru Covid-19 sehingga akumulasi kasus di Kabupaten Blitar menjadi 8.434.

Pada hari yang sama, Satgas melaporkan 18 kasus kematian sehingga akumulasi kasus kematian menjadi 1.178 atau tingkat kematian (CFR) 13,96 persen.