Salin Artikel

Kronologi Bus Terbalik dan Timpa Rumah, Bawa Rombongan Pengiring Jenazah Pendeta, Mundur Saat Tanjakan

Bus Damri tersebut mundur dan menimpa rumah warga.

Kecelakaan tersebut berawal saat bus pengiring jenazah pendeta Johnesty Radja Pono-Sinee melintas di Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Bus tersebut membawa sejumlah keluarga dan kerabat keluarga almarhum pendeta.

Saat kejadian bus Damri dikemudikan Novirius E Tafuli (28). Bus tersebut bergerak beriringan dengan pikap yang dibaw aolej Melkianus Daniel Missa (40).

Mereka bergerak dari arah Polsek Oebobo dan mengarah ke belakang kampus Undana Lama.

Namun saat tiba di lokasi, atau persisnya di tanjakan Jalan Kol, Jembatan Biknoi, Kelurahan Naikoten 1, bus tak dapat menanjak.

Bus tersebut kemudian mundur dan menabrak pikap yang berada di persis di belakangnya.

Kemudian bus terbalik dan mengenaik tiang telepon dan rumah seorang warga bernama Obet Hela Laga (60). Rumah rusak dan tiang telepon di dekatnya patah.

Menurut Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, bus itu terbalik akibat tak bisa menanjak.

Andri mengatakan penumpang bus mengalami trauma dan luka. Ada warga yang terluka, namun ia menolak dibawa ke rumah sakit.

Akibat kecelakaan tersebut, jalanan pun macet dan iring-iringan kendaraan yang ada di belakang harus mundur berputar arah dan mencari jalan alternatif.

Bus itu merupakan bagian dari rombongan pengiring jenazah seorang pendeta bernama Johnesty Radja Pono-Sinee yang hendak dimakamkan.

Andri mengatakan saat anggota unit Laka Satuan Lalu lintas datang ke lokasi kejadian, penumpang bus sudah tidak ada di lokasi kejadian.

"Menurut warga, semuanya sudah pulang. Mereka yang luka juga takut ke rumah sakit," kata Andri.

Anggotanya kemudian mengamankan barang bukti mobil bus dan pikap, serta memeriksa sopir dan sejumlah saksi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/08/04/091900978/kronologi-bus-terbalik-dan-timpa-rumah-bawa-rombongan-pengiring-jenazah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke