Salin Artikel

Stok Vaksin di Jabar Hampir Habis, Kini Menunggu Gerak Cepat Pemerintah Pusat

Pemprov Jabar telah mengajukan penambahan vaksin ke pemerintah pusat.

Emil, sapaan Ridwan Kamil menjelaskan, pemerintah pusat sudah menjanjikan puluhan juta dosis vaksin yang akan datang pada Agustus ini.

"Stok vaksin kita memang sudah mau habis, sudah kita mintakan daerah-daerah dan bolanya ada di pemerintah pusat," ujar Emil, saat ditemui di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (3/8/2021).

Saat ini, ucapnya, ada daerah yang tetap melakukan vaksinasi, tetapi ada juga yang sudah berhenti karena stok vaksin sudah habis.


Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, Presiden Joko Widodo memprioritaskan wilayah Bandung Raya untuk percepatan cakupan vaksinasi karena merupakan satu di antara episentrum di Jawa Barat.

"Bandung Raya, sesuai arahan presiden itu diprioritaskan. Jawa barat itu episentrumnya ada dua zona, zona Bodebek dan Bandung Raya. Vaksinasi di zona yang naik turun kasusnya tinggi itu diperbanyak," ucap Emil.

Sambil menunggu tambahan stok vaksin dari pemerintah pusat, Pemprov Jabar meminta daerah yang masih memiliki sisa stok vaksin untuk melakukan akselerasi vaksinasi Covid-19.

"Untuk Bandung Barat, target hariannya harus ditambah dari 7.000-8.000, menjadi 24.000 sasaran. Supaya di bulan Desember bisa selesai sebelum target. Karena ada peran dari pihak ketiga yang melakukan vaksinasi," ucap Emil.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Ridwan Kamil Sebut Stok Vaksin Jawa Barat Menipis, Vaksinasi di Beberapa Daerah Terhenti

https://regional.kompas.com/read/2021/08/03/170818578/stok-vaksin-di-jabar-hampir-habis-kini-menunggu-gerak-cepat-pemerintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke