Cetak Sejarah bagi Indonesia di Olimpiade, Greysia Polii Akan Dihadiahi Sebidang Tanah

KOMPAS.com - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu melaju dengan gemilang di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan ganda putri badminton Indonesia itu lolos ke babak final.

Kesuksesan pasangan “GreyAp” menapakkan kaki di babak final Olimpiade menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Indonesia.

Ini bakal menjadi kali pertama pasangan ganda putri badminton Indonesia bertanding di laga pamungkas perhelatan Olimpiade.

Hadiah sebidang tanah

Untuk mengapresiasi keberhasilan Greysia Polii menembus partai final, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut menyebut telah menyiapkan hadiah berupa sebidang tanah bagi atlet berusia 33 tahun itu.

Hadiah yang bakal diberikan kepada pebulu tangkis putri asal Tomohon, Sulawesi Utara, itu telah Wenny tuliskan di akun Facebook miliknya.

"Menang atau kalah hadiah akan tetap diberikan kepada Greysia Polii," ucapnya, Minggu (1/8/2021).

Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara ini mengatakan, pasangan ganda putri tersebut telah menorehkan sejarah, sehingga patut diapresiasi.

"Sudah pasti ini menjadi kabanggan Indonesia, dan Tomohon pasti bangga dan bahagia melihat salah satu putri terbaiknya mampu mencapai final di Olimpiade," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Wenny pun berharap yang terbaik bagi Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di pertandingan final nanti.

"Pertahankan prestasi, sukses selalu dan semoga bisa membawa pulang medali emas untuk Indonesia," tuturnya.

Greysia/Apriyani berhasil melaju ke final badminton Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan dalam dua gim, dengan skor 21-19, 21-17.

Di laga penentu yang berlangsung Senin (2/8/2021), duo GreyAp bakal berduel dengan pasangan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)