Salin Artikel

Cerita Difabel di Tegal, Senang Akhirnya Dapat Prioritas Disuntik Vaksin Covid-19

Keduanya merupakan penyandang disabilitas yang mendapatkan kesempatan vaksin Covid-19 gratis yang digelar anggota DPR RI Dewi Aryani bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.

Mereka menggunakan kursi roda datang bersama puluhan penyandang disabilitas lain yang tergabung dalam Difabel Slawi Mandiri (DSM).

Slamet mengatakan, dirinya telah lolos screening kesehatan seperti tidak pernah terpapar Covid-19, tidak alergi obat, tidak ada riwayat penyakit jantung dan asma.

"Alhamdulillah akhirnya setelah lama menunggu dapat giliran vaksin dosis pertama. Senang rasanya biar imun semakin kuat dan aman," kata Slamet, warga asal Desa Balamoa, Kecamatan Pangkah kepada Kompas.com di Tegal, Sabtu.

Sama halnya dengan Slamet, Rustanto juga mengaku lega sudah divaksin. Dengan mendapat suntikan vaksin, diharapkan bisa terhindar dari Covid-19.

"Memang sudah ditunggu-tunggu. Karena memang selama ini belum ada akses untuk vaksin," kata Rustanto, warga asal Desa Tembok Lor, Kecamatan Adiwerna.

Slamet dan Rustanto saat ini tinggal di rumah Loka Bina Karya (LBK) Dinas Sosial Tegal. Di tempat itu, keduanya berkumpul dengan penyandang disabilitas lainn untuk mengembangkan potensi kemandirian.

Slamet sudah mengalami kelumpuhan fisik sejak kecil dan harus menggunakan alat bantu kursi roda.

Sementara Rustanto, mengalami kelumpuhan di kaki akibat penyakit tumor yang pernah dideritanya.

"Sejak tiga tahun lalu, ada tumor di punggung, kemudian operasi diangkat, namun saraf kaki lumpuh," kata Rustanto.

Rustanto mengaku senang di Tegal ada komunitas Difabel Slawi Mandiri yang dinaungi Yayasan Difabel Tegal Inklusi.


Tinggal di LBK, dirinya bisa belajar menjahit hingga mendapat penghasilan untuk menyambung hidup.

"Saya tinggal di LBK, dan belajar menjahit, alhamdulillah sekarang banyak menerima orderan. Di LBK senang banyak teman dan bisa berbagi ilmu," kata Rustanto yang mengaku ditinggalkan anak dan istrinya sejak mengalami kelumpuhan.

Sementara itu, anggota DPR RI Dewi Aryani mengatakan, pihaknya menginisiasi pelaksanaan vaksinasi massal di 10 titik satu di antaranya khusus untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal.

Selain di Rumah Produksi Difabel Kreatif, ada di Balai Desa Kepunduhan, Kramat, Tembok Luwung, hingga Pendapa Kecamatan Slawi. Masing-masing lokasi ditargetkan sedikitnya 100 orang.

“Vaksin khusus masyarakat berkebutuhan khusus ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Tegal. Mereka harus mendapatkan prioritas agar segera dapat terbentuk kekebalan tubuhnya dan aman dalam melaksanakan aktivitas sehari-sehari," kata Dewi.

Dewi menjelaskan, vaksinasi harus dilakukan secara masif oleh pemerintah agar herd immunity dapat segera terbangun. Apalagi, saat ini sudah muncul varian virus corona baru yang lebih ganas.

"Jika masih banyak kelompok rentan dalam hal ini kelompok masyarakat yang belum divaksinasi serta tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, maka kekebalan kelompok belum terbentuk. Sehingga hal itulah yang menjadi sumber transmisi dan kemunculan mutasi virus dengan varian baru," jelas Dewi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/01/113447978/cerita-difabel-di-tegal-senang-akhirnya-dapat-prioritas-disuntik-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke