Tiga Hari Berjuang Melawan Corona, Anggota Satgas Covid-19 di Wonogiri Meninggal

WONOGIRI, KOMPAS.com-Seorang anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Jaka Prihanta (53) meninggal setelah tiga hari berjuang melawan keganasan corona di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso.

Pria yang kesehariannya bertugas di Satpol PP Kabupaten Wonogiri meninggal, Sabtu (31/7/2021).

Kepala Satuan Pol PP Kabupaten Wonogiri Waluyo yang dikonfirmasi Kompas.com Sabtu (31/7/2021) malam membenarkan gugurnya anggotanya yang juga bertugas sebagai tim Satgas Covid-19.

“Tadi pagi meninggalnya. Kemudian siangnya langsung dimakamkan secara prokes di Manyaran, Kecamatan Manyaran,” kata Waluyo.

Waluyo mengatakan, sebelum meninggal, Jaka sempat menjalani tiga hari perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit rujukan covid-19 di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso.

Menurut Waluyo, saat menjalani rapid antigen, korban dinyatakan negatif. Namun istri dan anaknya positif Covid-19.

Ketiganya akhirnya sama-sama dirawat di rumah sakit. Saat dirawat, kondisi istri dan anak almarhum menunjukkan kondisi yang stabil.

Sementara kesehatan Jaka berangsur-angsur menurun hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, kata Waluyo, mobil ambulans yang membawa jenazah Jaka dilewatkan di Kantor Satpol PP yang berada di Jalan Ir. Soekarno Nomor 10 Sanggrahan, Giripurwo, Kec. Wonogiri, Kabupaten Wonogir.

Tak hanya itu seluruh anggota dikerahkan berdiri di pinggir jalan sambil menghormat saat mobil mambulan yang membawa jenazah Jaka melewati kantor Satpol PP.

“Ini bentuk penghormatan terakhir atas meninggalnya anak buah kami karena satu perjuangan untuk bersama-sama menengka angka covid-19 di Kabupaten Wonogiri,” kata Waluyo.

Waluyo menambahkan sebelum terpapar corona, almarhum menjadi anggota tim Satgas Covid-19 yang bertugas menertibkan warga yang melanggar protokol kesehatan selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM level empat.

Ia pun meminta warga Kabupaten Wonogiri makin taat disiplin menerapkan protokol kesehatan lantaran makin banyak korban berjatuhan akibat Covid-19.

“Mari semuanya disiplin prokes, penuhi anjuran pemerintah karena semua demi keselamatan masyarakat,” kata Waluyo.