Salin Artikel

Siswa SMP di Sleman Tewas Dalam Rumah, Diduga Dibunuh Kenalannya

Ada dugaan antara korban dengan pelaku saling mengenal.

"Dugaan kita (pelaku) masih lingkaran mereka," ujar Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi, Jumat (30/07/2021).

Wachyu menyampaikan saat kejadian korban berada di dalam rumahnya. Selain itu, tidak ada barang-barang di dalam rumah yang hilang.

"Kemungkinan besar antara korban dan pelaku ini mereka saling kenal," tegasnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih terus mendalami semua kemungkinan, termasuk memeriksa semua informasi yang didapat.

"Informasi apa pun kita masih cek, baik pembuktian secara ilmiah dan sebagainya. Termasuk keterangan dari saksi-saksi yang lain masih kita cari," tegasnya.

Wachyu mengungkapkan ibu korban sudah memberikan keterangan. Saat ini pihaknya masih mendalami kesesuaian keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi.

"Kesesuaian keterangan mereka itu masih kita cocokan dengan keterangan saksi-saksi yang lain. Saya berusaha sesegera mungkin bisa terungkap," tandasnya.


Polisi memastikan YP merupakan korban pembunuhan. Saat ditemukan di dalam rumahnya, terdapat luka di tubuh dan kepala bagian belakang korban.

"Kita mencari bukti yang cukup, kalau sudah bisa mengarah ke pelakunya ya kita segera. Belum, kita belum ketemu (barang bukti)," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial YP (16) ditemukan meninggal dunia di rumahnya Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman pada Rabu (28/07/2021) malam.

Saat ditemukan remaja yang masih duduk di bangku SMP ini dalam posisi tertelungkup dengan luka di bagian kepala belakang dan perut.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/30/210113178/siswa-smp-di-sleman-tewas-dalam-rumah-diduga-dibunuh-kenalannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke