Salin Artikel

Berpisah, Dasbernawi Peluk Erat Siamang yang Dirawatnya Selama 6 Tahun: Umang Jadi Bagian Keluarga Saya

Momen mengharukan tersebut terjadi saat Dasbernawi meyerahkan satwa dengan nama latin Symphalangus syndactylus itu ke Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pada Senin (12/7/2021) kemarin.

Saat dievakuasi, kera hitam lengan panjang itu memeluk erat tubuh erat Dasbernawi. Ia juga mengeluarkan suara teriakan histeris.

Saat akan dimasukkan petugas ke dalam kerangkeng evakuasi, Siamang terlihat beberapa kali menahan pintunya sambil meminta dipeluk oleh Dasbernawi.

6 tahun dipelihara dan diselamatkan dari kebakaran hutan

Kepada Kompas.com Dasbernawi mengaku sedih saat harus melepas Umang. Ia menyebut Umang sudah menjadi bagian dari keluarganya.

"Saya sedih sekali. Umang sudah menjadi bagian dari keluarga saya," ungkap Dasbernawi, Jumat (30/7/2021).

Pria 68 tahun itu bercerita Umang ditemukan oleh anak kandungnya, Elfi Eriani sekitar 6 tahun lalu.

Saat itu Umang masih kecil dan terpisah dari induknya karena kebakaran hutan. Oleh Dasbernawi, kera hitam lengan panjang itu dibawa pulang dan ia rawat seperti anaknya sendiri.

Selama enam tahun, Umang mendapatkan kasih sayang dari keluarga Dasbernawi.

"Waktu itu Umang masih kecil terpisah dari induknya akibat karhutla. Kemudian dibawa pulang dan dirawat hingga besar," kata Dasbernawi.

Belakangan, tetangga yang datang ke rumah Dasbernwai mengatakan jika siamang adalah hewan yang dilindungi. Lalu anak Dasbernawi, Elfi menghubungi call center BKSDA untuk menyerahkan Umang.

"Jadi, anak saya yang hubungi BBKSDA Riau untuk menyerahkan Umang," sebut Dasbernawi.

Dilepaskan ke habitatnya

Sementara itu Kepala BBKSDA Riau Suharyono membenarkan evakusi seekor siamang berusia 7 tahun dari rumah warga.

"Pada Senin (12/7/2021) kemarin, tim kita melakukan evakuasi terhadap seekor Siamang," ujar Suharyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Setelah dievakusi, siamang ditempatkan di kandang transit di Kota Pekanbaru untuk diobservasi.

Ia juga mengapresiasi langkah keluarga Dasbernawi yang menyerahkan siamang untuk dilepaskan ke habitatnya.

"Kita BBKSDA Riau berterimakasih kepada Ibu Elfi Eriani dan keluarga yang telah sukarela menyerahkan Siamang ini. Meskipun mereka berat berpisah dengan Siamang yang diberi nama Umang," ucap Suharyono.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/30/192500178/berpisah-dasbernawi-peluk-erat-siamang-yang-dirawatnya-selama-6-tahun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke