Kota Pangkalpinang Kehabisan Stok Vaksin

Layanan vaksinasi di sejumlah fasilitas ditutup sementara hingga ada pasokan vaksin dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang Masagus M Hakim membenarkan bahwa daerahnya kehabisan stok vaksin Covid-19.

"Iya, yang tersisa hanya vaksin alokasi khusus," kata Masagus saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (31/7/2021).

Imbas ketiadaan vaksin, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang tidak lagi melayani vaksinasi hingga batas waktu yang belum dtentukan.

Pihak RSUD juga memasang pamflet di media sosial yang berisi informasi bahwa stok vaksin kosong.

Selain RSUD, layanan vaksin di sejumlah Puskesmas juga dihentikan sementara waktu.

Sekretaris Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, penambahan vaksin dalam jumlah besar bakal dilakukan pada Agustus 2021.

"Dari rapat koordinasi, penambahannya Agustus besar-besaran," ujar Mikron.

Vaksin alokasi khusus yang tersedia saat ini, menurut Mikron, merupakan alokasi bagi TNI dan Polri atau program yang dilaksanakan di tempat tertentu.

Sementara itu, salah seorang warga, Marwansyah mengatakan, dirinya telah menerima informasi bahwa stok vaksin dalam keadaan kosong.

Dia menilai, kondisi tersebut wajar karena animo masyarakat untuk divaksin semakin tinggi.

"Saya pribadi sudah divaksin. Tinggal anak yang masih SMP belum. Tapi sudah didaftarkan dan saya sudah tandatangan suratnya dari sekolah," ujar Marwansyah, warga Manggar, Belitung Timur.