Salin Artikel

Dituduh Mau Tawuran, 6 Anak Panti Asuhan Diperas Pelajar, Ternyata Uangnya untuk Beli Rokok

"Pelaku kami tangkap pada Kamis (28/7/2021) di salah satu rumah pelaku. Saat itu pelaku sedang santai-santai," ujar Kanitreskrim Polsek Padang Utara Hendrizal, Jumat (30/7/2021) kepada sejumlah wartawan.

Lebih jauh dikatakannya, kejadian berawal dari ketika korban anak panti asuhan yang berjumlah enam orang sedang duduk-duduk didatangi oleh pelaku.

"Pelaku mendatangi korban, lalu mengatakan kalau anak-anak panti asuhan tersebut akan tawuran sehingga melakukan pemeriksaan,"ujarnya.

Saat pemeriksaan itu, pelaku mengambil uang sebanyak Rp 5.000 dari salah satu saku celana anak panti asuhan tersebut. Kemudian pelaku juga mengambil ponsel salah satu milik anak panti asuhan itu.

"Karena tampang pelaku agak menakutkan, jadi para anak panti asuhan itu ketakutan," ujarnya.

Kasus terbongkar akibat video rekaman warga

Lebih jauh dikatakan Hendrizal, terbongkarnya kasus pemerasan tersebut setelah pihak kepolisian mendapatkan video rekaman pemerasan tersebut dari warga.

"Setelah mendapat video rekaman tersebut, kami lakukan penyidikan dan pelacakan terhadap pelaku," ujarnya.

Sedangkan uang hasil dari menjual ponsel tersebut digunakan untuk membeli rokok oleh pelaku.

"MFPP merupakan pelajar di salah satu sekolah di Kota Padang. Sedangkan RSH tidak bekerja," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/30/150342978/dituduh-mau-tawuran-6-anak-panti-asuhan-diperas-pelajar-ternyata-uangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke