Menurut warga, tulisan itu baru terlihat pada hari ini, Rabu (28/7/2021).
"Kalau kemarin sepertinya belum ada," kata Antonius, warga Salatiga yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman.
Kertas di water barrier tertulis "Jalan Ditutup!!! Rejeki Putar Balik, PPKM Peraturan Pemerintah Korbannya Masyarakat, dan Patuhi Prokes Sampai Ajal Menjemput".
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, tulisan-tulisan yang ada di water barrier tersebut adalah bentuk penyampaian aspirasi masyarakat.
"Kalau ada yang menyalahi ketentuan tentu kita akan mengadakan penyelidikan, tapi kalau penyampaian aspirasi kita imbau dilakukan dengan baik," terangnya.
Rahmad berharap masyarakat mematuhi PPKM Level 3-4 sebagai perpanjangan PPKM Darurat.
"Pembatasan tersebut bertujuan untuk memotong penyebaran Covid-19. Di Salatiga, pembatasan mobilitas berdampak signifikan dengan semakin turunnya kasus baru Covid-19," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/181100478/water-barrier-di-salatiga-ditempeli-kertas-bernada-protes-ppkm