Salin Artikel

Demo ke Kantor Wali Kota Batam, Massa Bawa Jenazah Pedagang yang Meninggal Saat Penggusuran

Keramaian terjadi setelah sejumlah pedagang di Pasar Induk Jodoh mendatangi Kantor Wali Kota Batam untuk meminta pertanggungjawaban atas kematian Priska Ginting (42).

Diduga, Priska meninggal dunia saat sedang dilakukan penggusuran di Pasar Induk Jodoh, pada Senin (26/7/2021).

Para pedagang ini kemudian membawa jenazah Priska ke depan Kantor Wali Kota Batam.

Selain sejumlah pedagang, keluarga almarhumah juga ikut mendampingi jenazah yang dibawa menggunakan ambulans.

Boni Ginting, warga Pasar Induk Jodoh mengatakan, mereka sengaja mendatangi Kantor Wali Kota Batam dengan tujuan meminta pertanggungjawaban atas tindakan Tim Terpadu yang dipimpin Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batam, Gustian Riau.

“Biar Rudi (Wali Kota) tahu bagaimana tindakan dari Tim Terpadu yang diketuai Gustian Riau saat melakukan proses pembongkaran di Pasar Induk Jodoh yang menimbulkan korban jiwa,” kata Boni saat dihubungi, Rabu.

Sayangnya, saat massa berada di Kantor Wali Kota Batam, tidak satu pun pejabat yang keluar menemui mereka.

Bahkan, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga tidak sedang berada di kantor.

Massa kemudian berpindah ke Kantor DPRD Batam.


Namun, saat massa tiba di sana, tidak ada satu pun anggota Dewan.

"Mana hati nurani kalian anggota Dewan. Dia (Priska) adalah orang yang memilih kalian untuk dapat duduk di dalam. Kenapa kalian tidak ada keluar dan menunjukkan empati kalian ke kami," sebut Boni.

Meski demikian, aksi ini berjalan aman dan kondusif.

Bahkan aksi yang dilakukan secara spontan ini juga tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit.

“Kami akan terus menuntut pertanggungjawaban Wali Kota Batam terkait kejadian ini, karena mendiang meninggal murni diakibatkan penggusuran yang dilakukan secara anarkis,” kata Boni.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/162400178/demo-ke-kantor-wali-kota-batam-massa-bawa-jenazah-pedagang-yang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke