Salin Artikel

Cerita Andik Ditemukan Tewas dengan Tubuh Mengering di Warung Kosong, Diduga Meninggal Lebih dari 10 Hari

Mayat Andik ditemukan pertama kali oleh Yamin (41), pemilik warung pada Selasa (27/7/2021).

Tubuh Andik yang sudah mengering dengan kondisi kulit mulai mengelupas, terbaring di ranjang. Ia mengenakan sarung warna merah dan kemeja abu-abu bermotif kotak-kotak.

Di dekat mayat Andik, ada sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 6252 LW.

Izin menginap sejak sebulan lalu

Yamin bercerita, Andik menemuinya sebulan yang lalu dan meminta izin tinggal di warung kopi tersebut.

Kebetulan, warung kopi milik Yamin sudah tutup selama 6 bulan. Yamin pun mengizinkan Andik menginap di warungnya.

"Sekitar satu bulan lalu dia izin untuk menumpang tinggal di warung, karena diterima kerja tidak jauh dari sini. Saya izinkan, karena warung memang sudah kosong (tutup)," ujar Yamin saat dikonfirmasi awak media, Selasa.

Hari itu, ia sengaja datang untuk melihat kondisi warungnya. Namun ia terkejut saat menemukan Andik tewas dengan kondisi tubuh telah mengering.

Diduga meninggal lebih dari 10 hari

Setelah menerima laporan penemuan mayat, polisi langsung ke lokasi. Oleh petugas yang menggunakan APD lengkap, mayat Andik langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina.

Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi mengatakan diduga Andik meninggal lebih dari 10 hari.

Saat ditemukan, menurut Andik, mayat dalam kondisi mengering dan tulang terlihat.

"Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 10 hari. Saat ini, kami masih dalami penyebab kematian sehingga belum bisa menyimpulkan," kata Yoyok.

Untuk memastikan penyebab kematian Andik, petugas masih melakukan otopsi dan penyelidikan serta memeriksa beberapa saksi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/28/061600878/cerita-andik-ditemukan-tewas-dengan-tubuh-mengering-di-warung-kosong-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke