Salin Artikel

Vaksin Covid-19 di Tegal Terbatas, Daftar Tunggu Sampai 20 Hari

Tingginya antusiasme warga untuk mendapatkan vaksin membuat daftar tunggunya semakin lama hingga 20 hari.

"Tingginya antusiasme warga untuk mendapat suntik vaksin Covid-19 di tengah keterbatasan pasokannya, menjadikan daftar tunggunya semakin lama hingga 20 hari," kata Umi, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021).

Umi mengatakan, sudah 63.856 warga telah divaksin Covid-19.

Meski demikian, karena baru 5,3 persen dari 1,2 juta jiwa yang menjadi target, Umi mengaku masih terus meningkatkan capaian target.

"Dari 1,59 juta penduduk menargetkan 1,2 jiwa dapat disuntik vaksin Covid-19. Namun, realisasinya hingga Minggu (25/7/2021) baru 63.856 orang atau 5,3 persen dari target yang sudah mendapatkan suntik vaksin lengkap," kata Umi.

Umi mengatakan, total vaksin yang diterima Kabupaten Tegal sebanyak 191.260 dosis. Dari jumlah tersebut sudah terpakai 184.665 dosis.

Dengan rincian 120.809 dosis untuk suntikan pertama, dan 63.856 dosis untuk suntikan kedua.

"Tinggal menyisakan 6.595 dosis lagi yang akan habis dalam dua hingga tiga hari ke depan," ungkap Umi.

Umi menambahkan, dengan dukungan 1.699 tenaga vaksinator, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi secara cepat.

"Saat ini, rata-rata kita menyuntikkan 3.000 hingga 4.000 dosis vaksin per hari, bahkan pernah lebih dari 5.000 dosis vaksin dalam sehari,” kata Umi.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui konferensi video tentang pengarahan penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Senin (26/07/2021), menyatakan akan memprioritaskan alokasi distribusi vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Tegal.

“Saya nanti siapkan bu, begitu nanti muncul (datang) vaksinnya, saya prioritaskan juga untuk Kabupaten Tegal,” kata Ganjar.

Ganjar mengaku, kendala pasokan pada program vaksinasi merupakan persoalan nasional.

Ia kemudian, menyatakan telah menyampaikan permasalahan tersebut ke Presiden Joko Widodo, serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Menteri Kesehatan.


Sebelumnya diberitakan, Umi Azizah menyebut ada peningkatan kasus harian Covid-19 selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 25 Juli 2021.

Sedikitnya rata-rata ada penambahan 84 kasus per hari.

“Kasus harian sempat menurun empat hari terakhir PPKM Darurat Jawa-Bali dengan rata-rata 65 kasus baru per hari. Namun meningkat di masa perpanjangan atau PPKM Level 4 selama lima hari setelahnya menjadi 84 kasus baru per hari,” kata Umi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7/2021).

Karena masih tingginya penambahan kasus, Umi mengingatkan warga tidak abai protokol kesehatan saat aktivitas di tengah dilonggarkannya masa perpanjangan PPKM.

Menurutnya, dari sisi epidemiologi, positivity rate masih tinggi dan penurunan kasus penularan Covid-19 fluktuatif.

"Tren penurunan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4 belum konsisten, masih terjadi fluktuasi. Selain positivity rate-nya masih tinggi di angka rata-rata 33,3 persen dalam sepuluh hari terakhir," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/202247678/vaksin-covid-19-di-tegal-terbatas-daftar-tunggu-sampai-20-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke