Mayat tersebut diperkirakan telah meninggal beberapa hari sebelumnya, karena kondisi kulit mulai mengelupas.
Minta izin tinggal di warung kosong
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Yamin (41), pemilik warung kopi.
Korban ditemukan tengah terbaring di ranjang, berdekatan dengan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S 6252 LW.
Saat ditemukan, korban menggunakan sarung warna merah dan kemeja abu-abu bermotif kotak-kotak.
Yamin mengatakan, korban yang meninggal dunia tersebut adalah Andik, warga Kabupaten Tuban.
Korban sudah menempati warung kopi miliknya sejak satu bulan lalu.
Ia meminta izin tinggal di warung kopi milik Yamin, lantaran bekerja tidak jauh dari lokasi.
Kebetulan warung kopi Yamin tersebut, sudah tutup selama enam bulan.
"Sekitar satu bulan lalu dia izin untuk menumpang tinggal di warung, karena diterima kerja tidak jauh dari sini. Saya izinkan, karena warung memang sudah kosong (tutup)," ujar Yamin saat dikonfirmasi awak media, Selasa.
Yamin mengaku, tidak sengaja menemukan mayat tersebut.
Pada saat itu, Yamin bermaksud mendatangi warung kopi miliknya untuk melihat kondisi terkini warung kopi tersebut.
Diperkirakan meninggal lebih dari 10 hari
Adapun Kanitreskrim Polsek Kebomas Iptu Yoyok Mardi membenarkan, jika pihaknya menerima laporan penemuan mayat yang mulai mengering di salah satu warung kopi.
Mayat tersebut sudah dievakuasi oleh petugas menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik dengan berpakaian APD lengkap.
"Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 10 hari. Saat ini, kami masih dalami penyebab kematian sehingga belum bisa menyimpulkan," kata Yoyok.
Mayat ditemukan sudah dalam keadaan mengering dengan tulang terlihat.
Yoyok mengaku, polisi akan menunggu hasil identifikasi, penyelidikan dan otopsi, guna memastikan penyebab kematian korban di warung kopi milik Yamin tersebut.
https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/201232578/izin-tinggal-di-warung-kopi-kosong-pria-ini-ditemukan-tewas-mayatnya