Salin Artikel

Bus Pariwisata di Banyumas Konvoi Keliling Kota, Kibarkan Bendera Putih

Mereka meminta pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam video yang beredar, kru bus dan pelaku wisata tampak mengibarkan bendera putih. Selain itu, beberapa bus juga dipasangi bendera putih.

Salah satu pelaku wisata Tri Agus Triono yang turut dalam kegiatan itu mengatakan, konvoi yang diikuti sebanyak sembilan bus itu digelar, Senin (26/7/2021).

"Kami hanya ingin menyampaikan pesan lewat video. Ini sebagai bentuk ungkapan hati para pelaku wisata dan pengusaha bus pariwisata," kata Yono, sapaannya, saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Menurut Yono, bendera putih yang dikibarkan sebagai simbol berkabungnya dunia pariwisata.

Pasalnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat berdampak terhadap dunia pariwisata, termasuk pengusaha bus.

Bahkan, banyak pengusaha bus pariwisata yang tidak dapat mengoperasikan armadanya sejak awal pandemi Covid-19.

"Harapannya tempat pariwisata ada kelonggaran untuk buka. Walaupun dengan pembatasan-pembatasan, misal jumlah pengunjung, tidak masalah, seperti sebelumnya," ujar Yono.


Sementara itu, Ketua Perhimpunan Biro Perjalanan Wisata se-eks Karesidenan Banyumas (Pebemas), M Kardiyo mengaku, selama hampir dua tahun tidak ada pendapatan.

"Kami ingin mengajak teman-teman pelaku pariwisata, ayo bersatu demi mencari makan. Selama dua tahun, kami tidak ada pendapatan," kata Kardiyo dalam video tersebut.

Dia berharap, pemerintah mendengarkan keluhan para pelaku wisata. Pasalnya, selama ini sektor wisata menjadi penyumbang pendapatan daerah yang cukup besar.

"Kami ingin hidup, kami ingin makan, insya Allah kami akan menggunakan aturan yang berlaku terutama protokol kesehatan," ujar Kardiyo.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/190141278/bus-pariwisata-di-banyumas-konvoi-keliling-kota-kibarkan-bendera-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke