Salin Artikel

Cerita Pemuda di Bali Dirikan Komunitas dan Bagikan Bantuan pada Warga Terdampak Pandemi Covid-19

Bersama teman-temannya, ia mendirikan komunitas sosial yang bergerak membantu warga di tengah pandemi Covid-19.

"Situasi serba sulit seperti sekarang ini kita tidak bisa hanya diam, kita harus turun langsung untuk membantu masyarakat," kata Aditya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Gerakan bantu warga yang digagas oleh Aditya sejatinya sudah berlangsung sejak awal pandemi melanda Bali tahun 2020 lalu.

Namun, saat kebijakan PPKM Darurat diberlakukan pada 3-20 Juli, jumlah orang yang ingin terlibat dalam gerakan itu terus meningkat.

Atas dasar itu, lanjut Aditya, dibentuklah suatu komunitas yang ia beri nama Pandan Madui Movement.

"Sekarang anggota komunitas kami itu sudah sekitar 70 orang, dan itu tersebar di seluruh Bali," kata dia.

Aditya menyebutkan, komunitas ia dirikan rutin memberikan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat yang bener-bener terdampak pandemi Covid-19.

Penerima paket itu di antaranya tunawisma, pemulung, dan orang-orang yang menggantungkan hidupnya di jalan.

Tak hanya memberi bantuan, komunitas itu juga akan melakukan pendataan kepada meraka yang telah menerima paket sembako.

Tujuannya, lanjut Aditya, untuk menjaga agar bantuan yang diberikan bisa dipantau saat sudah habis.



"Kami melakukan pendataan agar nantinya kami bisa membantu meraka lebih jauh. Seperti saat mereka membutuhkan obat-obatan atau pakaian, nanti kita akan berusaha kita penuhi," tuturnya.

Selain itu, komunitas tersebut juga berusaha menjaga ketahanan pangan bagi petani yang saat ini sedang berjuang di tengah pandemi Covid-19.

Aditya menyebut, pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah bibit untuk diberikan kepada petani agar hidupnya terjaga untuk beberapa bulan ke depan.

Bibit yang ia maksud, akan ditujukan kepada mereka yang berada di kawasan pertanian seperti di Kabupaten Karangasem dan sekitarnya.

"Paling tidak dengan begitu, kan mereka bisa bertahan," tuturnya.

Sejak awal komunitas itu berdiri, Aditya mengaku mayoritas paket yang diberikan kepada warga terdampak adalah dari hasil donasi seluruh anggota yang diisi oleh anak-anak muda.

Ia pun mengajak publik yang merasa mampu untuk ikut serta berdonasi agar bisa mengurangi beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.

"Harapannya ya masyarakat bisa saling gotong royong untuk saling bantu mereka yang terdampak," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/27/160336778/cerita-pemuda-di-bali-dirikan-komunitas-dan-bagikan-bantuan-pada-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke