Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Banyumas Selama PPKM Diklaim Menurun, Kadinkes: Sedikit Sekali

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada 3 Juli 2021 terus menurun.

"Ada (penurunan), tapi sedikit sekali," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto kepada wartawan di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (26/7/2021).

Sadiyanto memaparkan, penambahan harian positif Covid-19 pada Minggu (25/7/2021) telah menurun menjadi 286 kasus. Padahal biasanya penambahan harian dapat mencapai 600 hingga 700 kasus.

Namun, kondisi tersebut berbeda dengan angka kematian.

Angka kematian harian akibat Covid-19 masih fluktuatif antara 26 hingga 35 kasus setiap harinya.

"Penurunan sedikit sekali, kemarin 26. Sebelumnya 23, naik lagi 26. Total kematian bulan ini 628 kasus, prediksi ahli epidemiologi bulan ini bisa sampai 750 kasus," ungkap Sadiyanto.

Lebih lanjut, Sadiyanto mengatakan, secara teori dampak PPKM baru akan terlihat hasilnya setelah dua kali masa inkubasi virus atau sekitar 28 hari.

Sadiyanto berkeyakinan, PPKM akan berdampak pada penurunan kasus Covid-19.

"Pasti berkurang (kasusnya), (selama PPKM) kerumunan orang-orang berkurang, sehingga penularan berkurang," ujar Sadiyanto.

Apabila tidak ada PPKM, kata dia, kasus Covid-19 dapat lebih tinggi dibanding saat ini.

"Andai tidak ada PPKM, kasus positif lebih besar, kasus kematian juga lebih besar," kata Sadiyanto.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/26/130847078/kasus-covid-19-di-banyumas-selama-ppkm-diklaim-menurun-kadinkes-sedikit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke