Salin Artikel

Aksi Polisi Borong Dagangan Warga Saat Patroli PPKM, Ada yang Dibeli hingga Rp 1,3 Juta

KOMPAS.com - Personel kepolisian menggelar patroli skala besar di sejumlah daerah, Jumat (23/7/2021) malam.

Patroli diadakan untuk melancarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Salah satu yang disasar adalah pedagang-pedagang yang melebihi batas jam berjualan.

Di Banyumas, Jawa Tengah, patroli gabungan polisi dan TNI mendatangi pedagang yang masih berjualan di atas pukul 21.00 WIB.

Dalam operasi simpatik yang dipimpin Kapolresta Banyumas Kombes M Firman L Hakim dan Dandim Letkol Inf Chandra ini, pedagang yang kedapatan melanggar diminta untuk segera menutup lapak.

Namun, sebelum tutup, barang dagangannya diborong petugas.

"Kami membeli sebagian atau sisa dagangannya untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti tukang becak dan gelandangan," ujar Firman, Sabtu (24/7/2021).

Ia menyampaikan, aksi borong dagangan ini untuk meringankan beban selama berlangsungnya PPKM.

Di Kediri, Jawa Timur, personel yang melakukan patroli PPKM juga memborong dagangan warga.

Saat melintasi Jalan Kilisuci, Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi melihat sejumlah pedagang masih menjajakan dagangannya. Salah satunya adalah penjaja kacang rebus dan roti tawar.

Dagangan itu dibelinya dan kemudian dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Wahyudi menjelaskan, operasi PPKM tersebut bukan bermaksud untuk melarang masyarakat mencari nafkah.

"Kita sampaikan kepada para pedagang, kita tidak melarang mereka berjualan dan mencari nafkah. Mereka bisa berjualan, namun dengan sistem dibungkus dan tidak makan di tempat," ucapnya, Sabtu.

Dia juga menegaskan kepada seluruh anggotanya supaya bersikap humanis selama bertugas di lapangan.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang turut mengikuti patroli, memborong kerak telor yang dijajakan sepasang suami istri di Kota Pekanbaru.

"Bu, saya Kapolda Riau. Dagangan ibu saya borong semua, ya. Berapa semuanya? Tapi, setelah ini pulang ke rumah. Besok kalau jualan lagi pakai take away (bungkus) aja, ya untuk mencegah penularan Covid-19. Selalu terapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Lalu, pedagang tersebut menjawab semua dagangannya seharga Rp 1,3 juta.

Agung menyerahkan uang pembayaran secara kontan kepada pedagang tersebut.

Pedagang kerak telor, Yanti, menyebut, selama PPKM di Pekanbaru, dagangannya sepi pembeli. Dalam semalam, hanya satu hingga tiga porsi yang terjual.

"Bahkan, pernah tidak ada yang beli sama sekali. Teramat susah cari uang karena Covid-19 ini," ungkapnya.

Dalam patroli skala besar di sejumlah daerah ini, petugas turut memberikan bantuan sembako kepada pedagang kecil dan masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain; Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim; Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Dony Aprian, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/07/24/140442578/aksi-polisi-borong-dagangan-warga-saat-patroli-ppkm-ada-yang-dibeli-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke