Salin Artikel

161 Perawat dan Dokter di Jember Terpapar Covid-19, 10 Orang di Antaranya Meninggal

Sedangkan perawat yang terpapar mencapai 111 orang, delapan di antaranya meninggal dunia.

Ketua IDI Jember dr Alfi Yudisianto menjelaskan jumlah dokter yang tergabung dalam organisasi tersebut sebanyak 700 orang.

Sejak Maret 2020-Juli 2021, 50 orang di antaranya dilaporkan terpapar Covid-19.

“Ada yang meninggal dua dokter,” kata dia kepada Kompas.com via telepon Kamis (22/7/2021).

Kedua dokter yang meninggal itu bernama Yuli dan Kadek.

Menurutnya, masih ada 10 dokter yang menjalani karantina mandiri karena positif Covid-19. Sisanya, sudah dinyatakan sembuh.

Untuk menekan kasus di kalangan dokter, IDI Jember mengimbau para dokter yang sudah lanjut usia tak melakukan praktik.

“Praktik pribadi itu diimbau untuk dikurangi karena risiko besar,” jelas dia.

Selain itu, IDI Jember meminta para dokter selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat menangani pasien.


Sementara itu, ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jember Asrah Joyo Widono menambahkan, tercatat 111 perawat terkonfirmasi positif Covid-19.

“22 orang masuk RS, 89 Isoman, 8 meninggal dunia,” ucap dia.

Menurut dia, para perawat yang terpapar Covid-19 itu bekerja di Puskesmas dan rumah sakit.

PPNI pun mengimbau para perawat selalu menjaga kesehatan. Perawat yang merasa kurang fit tidak perlu masuk kerja.

“Tetap harus pakai APD sesuai dengan levelnya,” ujar dia.

Ia mengingatkan, jumlah pasien yang mendatangi rumah sakit atau puskesmas tetap tinggi.

Selain itu, Asrah juga mendorong agar pemerintah memperhatikan nasib para perawat yang masih honorer. Sebab, gaji mereka sejak Februari 2021 terlambat cair.

“Alhamdulillah saya sampaikan ke bupati, kemarin Rabu sudah cair,” papar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/22/122750778/161-perawat-dan-dokter-di-jember-terpapar-covid-19-10-orang-di-antaranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke