Salin Artikel

Seorang Pria di Makassar Tewas Dikeroyok Keluarganya

Kepala Kepolisian Sektor Kota Makassar, Kompol Andriani Lilikay mengatakan, korban tewas dengan beberapa luka sabetan parang di tangan, luka tusukan tombak di perut, dan luka lebam akibat hantaman benda tumpul di kepalanya.

Korban dikeroyok empat orang keluarganya masing masing, Dandi (23), Arjun (25), Daeng Ngerang (65), Anti alias Tiyong (43).

Andriani menjelaskan, awalnya korban berselisih dengan tersangka Arjun di jembatan Jalan Monginsidi dekat rumahnya.

Kemudian Arjun pulang ke rumah mengambil parang dan kembali mendatangi korban yang masih berada di jembatan dan langsung menebas bagian tangan.

Pelaku pun selanjutnya kabur dan korban pulang ke rumahnya.

“Berselang 30 menit, korban lalu mendatangi rumah tersangka Arjun namun tidak menemukannya. Korban hanya bertemu tantenya, Anti, dan kembali terlibat cekcok. Di situ, korban melempari Anti. Melihat ibunya dilempari, Dandi pun tak terima dan langsung berlari mengambil tombak yang berada di dalam rumahnya. Tersangka Dandi lalu menombak perut korban,” katanya.

Setelah menombak perut korban, lanjut Andriani, tersangka Dandi kemudian menyerahkan tombak kepada Daeng Ngerang.

Daeng Ngerang pun kembali menusukkan tombak ke bagian tangan korban.


Tidak hanya itu saja, Anti pun datang dengan membawa balok kayu dan memukul korban.

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian lengan tangan kanan, luka robek pada perut sebelah kiri, luka lebam, dan bengkak dibagian leher. Dari kejadian itu, polisi menyita sebilah parang dan sebuah tombak,” tuturnya.

Andriani menambahkan, berselang beberapa jam setelah kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas, empat pelaku datang menyerahkan diri ke markas Polsekta Makassar.

“Atas perbuatannya, keempat pelaku dikenakan pasal 338 KUHP jounto 55, 56 jounto pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP,” tegasnya.

Keempat pelaku terancam hukuman penjara paling lama 20 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/22/111427178/seorang-pria-di-makassar-tewas-dikeroyok-keluarganya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke