Salin Artikel

Kisah Fadhilin Meninggal Saat Akan Kumandangkan Takbir, Tiba-tiba Diam dan Tangan Masih Pegang Mikrofon

Warga Kauman, Desa Krajankulon, Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal meninggal di dalam Masjid al-Muttaqin Kaliwungu.

Sebelum meninggal, Almarhum sempat mengikuti shalat isya berjemaah. Usai shalat, mereka membentu barisan untuk kumandangkan takbir.

Saat memegang mikrofon, tiba-tiba kepala Fadhilin menunduk dan saat dicek ia sudah tak bernapas.

Hal tersebut diceritakan pengurus Masjid Al Muttaqin, Kaliwungi, Tubagus Bakri. Ia mengatakan Almarhum meninggal dalam posisi terduduk dan tangannya masih memegang mikrofon.

"Selepas salat Isya, kita duduk untuk takbiran. Sebelum takbiran, kita baca salawat dulu bersama. Tiba-tiba saja kepala almarhum ndingkluk (menunduk), dicek sudah tidak bernafas," jelas dia dikutip Tribunnews.com.

Ia dipastikan meninggal sesaat sebelum gema takbir di Masjid Al Muttaqin dimulai, tepatnya setelah pembacaan salawat.

Selain itu, ia menjelaskan jika dua minggu yang lalu. Almarhum sempat jatuh sakit. Namun ia sudah sehat dan beraktifitas seperti biasanya.

"Setengah bulan lalu, dia sakit. Tetapi saat ini dalam keadaan sehat. Tiba-tiba saja terdiam dan meninggal. Kita doakan semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya," harapnya.

Pria 60 tahun ini dikenal sebagai orang yang ramah dan suka membantu warga sekitar selama hidupnya. Ia tinggal bersama salah satu keluarganya di kompleks masjid.

Adik almarhum, Mia mengatakan, kakaknya merupakan salah satu jemaah di Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu.

Almarhum juga rutin ibadah salat dan mengikuti kajian.

Karena itu ia sempat kaget ketika mendapat kabar dari warga sekitar bahwa sang kakak meninggal di dalam masjid saat mengikuti takbiran

"Kakak saya jamaah di masjid, ikuti takbiran. Dapat kabar meninggal gitu, ditulungi (dibantu) teman-temannya dibawa ke rumah," terangnya saat ditemui di rumah duka, Rabu (21/7/2021).

Mia mendapat kabar sang kakak meninggal selepas waktu isya sekiranya pukul 20.00 WIB.

Ia menjelasakan kakanya tidak mengeluh sakit dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan dalam kondisi sehat.

"Tidak gerah (sakit), tidak ada bilang apa-apa. Di kalangan keluarga juga baik, bantu-bantu keluarga," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Kendal Meninggal saat hendak Kumandangkan Takbir di Masjid, Tangan masih Pegang Mikrophone

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/182800978/kisah-fadhilin-meninggal-saat-akan-kumandangkan-takbir-tiba-tiba-diam-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke