Salin Artikel

Perjuangan Wisnu Sopian, Tempuh Jarak 40 Km demi Pasok Bantuan ke Warga Isoman

Saat itu, Wisnu diminta mengantarkan suplemen oleh seorang warga yang tinggal di daerah Ciranjang, Cianjur.

Ia pun memacu sepeda motornya untuk memberikan kebutuhan yang diminta warga tersebut.

Aksi sosial mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta ini sudah dilakukan sejak 8 Juli lalu.

Sejauh ini, Wisnu telah menyalurkan bantuan kepada 33 orang yang membutuhkan uluran tangan.

Ditemui di rumahnya di Kampung Pasekon Cipanas, Wisnu mengemukakan, apa yang dilakukannya atas inisiatif sendiri.

Motifnya, semata ingin meringankan beban kebutuhan warga kurang mampu yang harus menjalani isoman karena terpapar virus corona.

"Harus diam di rumah selama 14 hari bagi mereka yang berpenghasilan kecil tentunya berat. Mereka tidak boleh kemana-mana, jadinya tidak bisa bekerja," ujar Wisnu kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).

"Uang jadi tidak punya, sementara kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi. Di sisi lain mereka ternyata minim perhatian," ujarnya lagi.

Aksi Wisnu ini pun menuai pujian, bahkan sejumlah donatur memintanya untuk membuka donasi karena ingin berpartisipasi dalam misi kemanusiaan tersebut.

“Awalnya pakai dana sendiri. Namun karena banyak yang ingin menyumbang, jadinya sekarang saya punya amanah untuk menyalurkan bantuan,” ucap Wisnu.

Dalam sehari, Wisnu bisa mengirimkan bantuan ke lima tempat yang berbeda. 

Ia harus keluar masuk gang di permukiman padat penduduk, hingga menyusuri jalan setapak perkampungan.

“Kebutuhan yang diberikan sesuai yang diminta mereka, seperti makanan, suplemen, vitamin, susu hingga popok bayi,” ujar Wisnu.

Gadis yang baru lulus SMA ini sudah 10 hari menjalani isoman di rumah setelah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.

Sebelum terpapar corona, Ima mengaku sempat abai protokol kesehatan.

“Main ke rumah teman tidak pakai masker karena lupa. Dari situ mulai terasa gejala,” katanya kepada Kompas.com, Senin lalu.

Selama menjalani isoman, ia tidak mendapatkan bantuan dari siapapun, sehingga saat melihat sebuah postingan di media sosial yang menawarkan bantuan, Ima pun memberanikan diri.

“Tadinya saya malu minta lagi karena sebelumnya sudah. Tapi, kemarin sama kang Wisnu ditanya kabar, katanya butuh apa lagi,” ujar Ima.

Ima menceritakan, awalnya meragukan isi dari postingan tersebut.

“Ternyata benar-benar datang, ini saya sudah dua kali dikirim bantuan. Terima kasih orang baik,” ucapnya.

Wisnu tawarkan bantuan ke warga isoman di Twitter

Sebelumnya, Wisnu mengunggah foto dirinya sambil memegang kertas bertuliskan “Bagi teman-teman daerah Cipanas-Cianjur dan sekitarnya Yang gak bisa keluar rumah karena sedang ISOMAN namun membutuhkan makanan, susu bayi atau popok. Silakan hubungi 087873540793 (Whatsapp) InsyaAllah kami kirimkan sampai depan rumah GRATIS!”.

Tak lama berselang, postingan Wisnu di Twitter itu mendapat tanggapan dari seorang warganet yang mengaku sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan.

“Seorang ibu dengan dua anak yang sedang isoman di rumah dan berharap bisa mendapatkan bantuan berupa popok bayi dan susu. Saya waktu itu sore-sore ke sana, di daerah Cangklek Cugenang,” ujar Wisnu.

Usai mengantarkan bantuan, Wisnu lantas mengunggah aksi pertamanya yang dilakukan pada 8 Juli 2021 itu di akun Twitter miliknya @Wisnu167.

Dalam sekejap postingannya viral, dukungan pun mengalir deras dari warganet.

Sejak itu, banyak pesan masuk ke nomor Whatsapp miliknya. Tak hanya mereka yang hendak meminta bantuan, namun juga orang-orang yang ingin turut berpartisipasi.

Kini, Wisnu setiap hari mengaspal dengan sepeda motornya untuk mengantarkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isoman.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/21/110308778/perjuangan-wisnu-sopian-tempuh-jarak-40-km-demi-pasok-bantuan-ke-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke