Salin Artikel

Perawatan Sapi Kurban Jokowi di Palembang: Makan 5 Kali Sehari agar Bobotnya 1,2 Ton

Sebelum dipilih menjadi sapi kurban untuk Presiden, Waladun Soleh Joko Gitoyo (42), atau akrab disapa Joko, selaku pemilik peternakan lebih dulu melewati berbagai seleksi.

Seleksi itu melihat bobot serta kondisi kesehatan sapi yang diperiksa langsung oleh Dinas Peternakan Sumatera Selatan.

Setelah dinyatakan memenuhi persyaratan barulah sapi milik Joko itu dipilih untuk kurban Presiden.

Joko mengatakan, sapi tersebut merupakan hasil inseminasi buatan peternakan lokal di Kabupaten Banyuasin.

Makan lima kali sehari agar bobot sapi jadi 1,2 ton

Ia mulai merawat sapi tersebut sekitar umur 1,5 tahun di peternakannya yang berada di Jalan Pangeran Ayin, keluarahan Suka Maju, Kecamatan Sako, Palembang, Sumatera Selatan.

Selama perawatan, sapi ini mendapatkan perlakuan khusus, mulai dari pakan hingga harus dimandikan sekali dalam sehari agar kondisinya tetap terjaga.

Untuk pakan, sapi yang memiliki berat 1,2 ton ini diberikan sebanyak lima kali dalam sehari berupa kulit ubi, ampas tahu, kosentrat, dan rumput.

"Tinggi sapi ini 175 cm dengan berat 1,2 ton sekarang usianya sudah 4,5 tahun," kata Joko, Senin, (19/7/2021). 

"Sebenarnya tahun kemarin sempat ikut seleksi tetapi belum lolos. Tahun ini alhamdulilah rejeki dan sapi saya terpilih," ujarnya.

Dijelaskan Joko, sapi tersebut rencananya akan dikirim ke Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo Palembang.

"Sapinya dikirim hari ini langsung ke sana," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/141211178/perawatan-sapi-kurban-jokowi-di-palembang-makan-5-kali-sehari-agar-bobotnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke