Salin Artikel

25 Pasien Covid-19 Meninggal di Kabupaten Blitar, Jumlah Kematian Harian Tertinggi Selama Pandemi

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi mengatakan, terdapat tambahan 52 kasus positif Covid-19 pada hari yang sama.

Eko mengonfirmasi, 25 kasus kematian tersebut merupakan jumlah tertinggi selama pandemi Covid-19. Sebelumnya, kasus kematian tertinggi tercatat 16 orang pada 9 Juli.

"Tapi ada beberapa kasus yang kematiannya terjadi sebelum hari ini tapi baru dilaporkan hari ini," ujar Eko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan tertulis, Minggu malam.

Dari 25 kasus kematian tersebut, 11 di antaranya meninggal di RSUD Ngudi Waluyo, lima pasien di RSUD Srengat, tiga orang di RSUD Mardhi Waluyo, dan enam pasien sisanya di enam rumah sakit lain.

Dengan tambahan 25 kematian tersebut, akumulasi jumlah kematian di Kabupaten Blitar menjadi 929 kasus atau 12,81 persen dari 7.248 kasus positif Covid-19.

70 persen kasus aktif dirawat di rumah sakit

Hingga Minggu, tercatat 653 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Blitar. Dari jumlah itu, sebanyak 190 orang atau 30 persen menjalani isolasi mandiri.

Sementara, terdapat 463 pasien atau 70 persen dari kasus aktif yang dirawat di rumah sakit karena bergejala sedang hingga berat.

Kepala Bidang Pelayanan Medis pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawatiy membenarkan, adanya kecenderungan peningkatan proporsi jumlah pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.

"Ketika terjadi lonjakan kasus baru akhir-akhir ini, keterisian tempat tidur di rumah isolasi justru menurun. Artinya, di antara mereka yang terkonfirmasi mayoritas membutuhkan perawatan rumah sakit karena bergejala sedang dan berat," ujar Christine kepada Kompas.com.


Rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Kabupaten Blitar, RSUD Ngudi Waluyo, merawat paling banyak pasien, yaitu 140 pasien atau 30 persen dari pasien yang dirawat di rumah sakit.

Sementara rumah sakit rujukan utama Covid-19 Kota Blitar merawat 87 pasien dari Kabupaten Blitar.

Rumah sakit rujukan lainnya, RSUD Srengat di Kecamatan Srengat, merawat 50 pasien Covid-19.

Sisanya, sekitar 40 persen atau 186 pasien dari total pasien Covid-19 Kabupaten Blitar yang dirawat di rumah sakit menjalani perawatan di berbagai rumah sakit penyangga.

Situasi ini, membuat rumah sakit berada dalam tekanan dari berbagai arah. Jumlah pasien terus bertambah sementara jumlah tempat tidur dan tenaga kesehatan terbatas.

Selain itu, keberadaan alat bantu pernafasan juga terbatas, ditambah jumlah pasokan oksigen yang tidak seimbang dengan kebutuhan yang terus bertambah.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/19/072027078/25-pasien-covid-19-meninggal-di-kabupaten-blitar-jumlah-kematian-harian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke