Salin Artikel

Identitas Mayat Perempuan Bertato Kuda Poni di Blitar Akhirnya Terungkap

Melalui pencocokan ciri-ciri fisik dengan keterangan pihak keluarga, polisi memastikan mayat perempuan dengan tato gambar kuda poni di punggungnya itu adalah seorang remaja yang baru berusia 14 tahun bernama Winda Oktaviani.

"Berdasarkan ciri-ciri fisik mayat, pihak keluarga sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah Winda Oktaviani, warga Kecamatan Kanigoro," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono, kepada wartawan, Minggu (18/7/2021).

Ardyan mengatakan, ciri-ciri fisik yang menonjol yaitu tato gambar kuda poni di punggung bagian kanan serta tato tulisan berbunyi "WINDA" di punggung lengan kiri membuat pihak keluarga yakin mayat tersebut adalah Winda.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, ujarnya, Winda terakhir meninggalkan rumah sekitar seminggu yang lalu.

Menurut Ardyan, pihak keluarga  tidak berusaha mencari keberadaan Winda meskipun sudah seminggu Winda tidak pulang ke rumah karena selama ini Winda memang jarang pulang.

"Menurut pihak keluarga, seminggu lalu korban pamit mau ngopi sama teman-temannya," ujarnya.

Winda, kata Ardyan, tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus dari sekolah dasar.

"Korban memang jarang pulang sehingga meskipun sudah seminggu tidak pulang keluarga tidak terlalu curiga," jelasnya.


Tewas karena tenggelam

Berdasarkan hasil otopsi terhadap mayat Winda, polisi menyimpulkan Winda tewas karena tenggelam di sungai.

Hasil otopsi, ujar Ardyan, juga tidak menemukan adanya luka atau tanda adanya tindak kekerasan yang mungkin menjadi penyebab kematiannya.

Meski demikian, ujar Ardyan, polisi masih tetap melanjutkan penyelidikan atas kasus ini guna mengungkap penyebab Winda sampai tenggelam di sungai hingga menyebabkan dirinya kehilangan nyawa.

"Sejauh ini kami sudah memeriksa delapan saksi termasuk teman-teman korban. Penyelidikan masih berlanjut," tuturnya.

Mayat Winda pertama kali ditemukan warga Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan yang sedang mencari ikan pada Sabtu sore di sebuah sungai di desa mereka.

Edi dan Heri sedang mencari ikan dengan jaring ketika keduanya melihat mayat perempuan tak dikenal mengambang di sungai.

Berdasarkan visum luar terhadap mayat tersebut, kulit wajah sudah rusak sehingga sulit dikenali namun terdapat tato setidaknya di dua bagian tubuhnya. *

https://regional.kompas.com/read/2021/07/18/204752078/identitas-mayat-perempuan-bertato-kuda-poni-di-blitar-akhirnya-terungkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke