Salin Artikel

Massa Bakar 32 Rumah dan Kios di Dogiyai, Papua, Seorang Warga Tewas

Selain itu, seorang warga tewas dan satu orang lainnya mengalami luka panah.

"Ada 13 rumah dan 19 kios hangus terbakar. Sementara korban tewas bernama Hendrik Simatupang jasadnya ditemukan di salah satu rumah yang hangus terbakar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021) malam.

Sementara Ester Paruka mengalami luka panah pada bagian bawah ketiak sebelah kiri.

Menurut Kamal, kejadian tersebut bermula pada pukul 17.08 WIT.

Saat itu, petugas Satgas Paskhas Pos Moanemani mendapat laporan dari masyarakat ada sekelompok orang yang mabuk di landasan Bandara Moanemani.

Kemudian pukul 17.25 WIT, lima personel Satgas Paskhas yang dipimpin Serka Wartono menegur masyarakat tersebut. 

Petugas meminta warga tersebut keluar dari area landasan bandara melalui jalan setapak.

Petugas lalu bergegas keluar dari dalam landasan dan sudah terdapat sekitar 20 warga yang membawa panah, parang, dan batu.

"Sekumpulan masyarakat tersebut langsung mengeroyok lima personel Satgas Paskhas," kata Kamal.

Merasa keselamatannya terancam, personel Satgas Paskhas pun memberikan tembakan peringatan kemudian orang-orang tersebut melarikan diri.

Sekitar pukul 17.31 WIT, massa yang merasa tidak terima melakukan perlawanan. Sekitar 20 orang lainnya ikut menyerang dengan parang dan kapak karena diprovokasi.

"Dari aksi tersebut, terdapat dua korban dari personel Paskhas, yang kemudian korban dibawa menuju unit pelayanan RSUD, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai menggunakan Mobil Ambulans Bandara Moanemani," kata Kamal.


Tidak sampai di situ, aksi massa berlanjut pada lukul 19.35 WIT di tempat dan lokasi yang berbeda, tepatnya di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Pukul 20.49 WIT, massa mulai membakar bengkel dan warung bakso milik warga di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.

Masyarakat pendatang mulai mengungsi ke pos-pos Aparat Keamanan di wilayah Kabupaten Dogiyai pada pukul 21.00 WIT.

Aksi massa terus berlanjut pada 22.13 WIT. Mereka mulai membakar bangunan dan rumah warga di distrik Kamuu Kabupaten Dogiyai.

"Selanjutnya Jumat pagi sekitar pukul 04.45 WIT, massa masih melakukan pembakaran di Kampung Ikabo serta melakukan penjarahan terhadap isi toko dan bangunan," terang Kamal.

Baru pada pukul 05.43 WIT masyarakat mulai memadamkan api di Kampung Ikebo dengan menggunakan peralatan seadanya karena terlihat adanya korban dari kejadian tersebut.

Sekitar pukul 06.41 WIT, personel Polsek Kamuu dipimpin Kapolsek oleh Iptu Mikael Ayomi tiba di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai guna melaksanakan evakuasi jenazah.

"Saat ini personel gabungan Polsek Kamuu dan Polres Nabire terus melakukan patroli di seputaran kota untuk mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan," kata Kamal.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/16/225939978/massa-bakar-32-rumah-dan-kios-di-dogiyai-papua-seorang-warga-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke