Salin Artikel

14 Kapal dan 47 Nelayan Hilang Dihantam Badai di Perairan Kalbar

PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 14 kapal nelayan tenggelam dan 136 anak buah kapal (ABK) hilang setelah dihantam badai di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia, Rabu (14/7/2021) dini hari.

Dalam proses pencarian dan penyelamatan, hingga Kamis (15/7/2021) pukul 18.00 WIB, dari 136 awak kapal, ditemukan selamat 80 orang, dalam pencarian 47 orang, meninggal dunia 8 orang dan belum teridentifikasi 1 orang.

“Hingga saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap 47 anak buah kapal,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Eryk Subarianto kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Eryk menjelaskan, ada 14 kapal yang dilaporkan hilang dalam waktu bersamaan akibat cuaca ekstrem.

Kapal-kapal tersebut tenggelam di sejumlah lokasi di perairan Kalimantan Barat. Di antaranya perairan Kabupaten Sambas, Kabupaten Kubu Raya dan perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah.

Eryk menambahkan, dari 14 kapal dalam kejadian itu, 6 kapal sudah dilaporkan selamat.

“Dari informasi yang diterima, ketika itu cuaca di laut sangat buruk. Gelombang mencapai 4 hingga 5 meter,” ujar Eryk.

Menurut Eryk, pencarian sempat terkendala dengan adanya cuaca ekstrem . Meski demikian, pencarian terus dilakukan.

Pihaknya melakukan pencarian dengan luas area mencapai 492 nautical mile dan dibagi ke dalam dua sektor.

“Semoga hari ini cuaca mendukung dan korban segera ditemukan dengan dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh unsur maritim di Kalimantan Barat,” jelas Eryk.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/16/114606378/14-kapal-dan-47-nelayan-hilang-dihantam-badai-di-perairan-kalbar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke