Salin Artikel

RS Khusus Covid-19 di Bukittinggi Penuh, Oksigen Mulai Langka, Satgas Mulai Kewalahan

Rumah sakit yang menerima pasien Covid-19 sudah penuh. Kini Satgas Covid-19 Bukittinggi masih menunggu wacana SMP 5 Bukittinggi dijadikan rumah sakit Covid-19.

"Ada empat rumah sakit di Bukittinggi yang menampung pasien Covid-19 yaitu RS Ahmad Muchtar, RSUD dan RS Tentara, RS Otak, Semuanya sudah penuh," kata Tim Ahli Klinis Satgas Covid-19 Bukittinggi, dr Deddy Herman, Sp.P yang dihubungi Kompas.com, Rabu (13/7/2021).

Deddy mengatakan saat ini pihaknya berharap pemerintah Bukittinggi secepatnya menyiapkan tempat cadangan untuk perawatan pasien Covid-19 agar tidak terjadi pasien tidak tertolong atau tidak mendapatkan tempat rawatan.

"Memang ada wacana dijadikan SMP 5 sebagai rumah sakit Covid-19, tapi itu semua butuh persiapan alat-alat, SDM, oksigen dan lainnya," kata Deddy.

Saat ini, kata Deddy, di Bukittinggi juga mulai kekurangan oksigen dan butuh stok sebagai langkah antisipasi.

"Sudah mulai langka di Bukittinggi. Ini harus diantisipasi dengan membuat sendiri. Bisa dibuat pemerintah," kata Deddy.

Saat ini Bukittinggi masuk dalam level 4 situasi darurat Covid-19 dan melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, 12-20 Juli 2021.

Hingga Minggu (11/7/2021) tercatat total positif 2.564, meninggal 52 orang, sembuh 2087 dan sisanya masih aktif.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/14/201210178/rs-khusus-covid-19-di-bukittinggi-penuh-oksigen-mulai-langka-satgas-mulai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke