Salin Artikel

Usai Dimarahi Risma dan Diancam Pindah ke Papua, Pegawai Balai Wyata Akhirnya Bantu Dapur Umum

Sebelumnya, Risma marah karena sebagian pegawai duduk di ruangan dan tidak terlihat membantu dapur umur yang digunakan untuk memasak telur yang akan dibagikan ke masyarakat.

Kepala Balai Wyata Guna Bandung, Sudarsono mengatakan, dia langsung memerintahkan 42 pegawai untuk membantu operasional dapur umum.

"Kemarin kami hanya merebus dan mendistribusikan telur saja. Begitu ada arahan dari Ibu Menteri, kemarin kami masak makanan siap saji dan hari ini kami persiapkan untuk proses pendistribusian nasi kotaknya. Karena tugas semakin banyak, maka kekuatan kami dikerahkan maksimal," kata Sudarsono saat ditemui di Balai Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021).

Sudarsono menjelaskan, pegawai Balai Wyata Guna yang masih menjalankan work from home (WFH) juga ikut diterjunkan membantu dapur umum.

Dengan memaksimalkan tenaga tambahan, Sudarsono menyebut, proses memasak, pengemasan, hingga pendistribusian telur dan nasi kotak menjadi lebih cepat dan efisien.

"Karena sekarang ada kerjaan ini (dapur umum), kami kurangi WFH-nya. Yang WFH kami kerahkan ke sini. Tapi nanti gantian ada yang mengerjakan kerjaan rutin karena kita juga ada pelayanan," ujar dia.

2.000 paket makanan

Sudarsono mengatakan, ada 2.000 paket makanan yang terdiri dari telur rebus dan nasi kotak yang akan dibagikan kepada masyarakat, tenaga kesehatan, aparat pengamanan, dan petugas penutupan jalan yang terimbas PPKM Darurat di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Selain menambah tenaga, pihaknya juga menambah armada mobil dapur umum menjadi tiga unit dari sebelumnya satu unit agar proses memasak lebih cepat.

Jumlah peralatan dapur juga ditambah dari sebelumnya tiga kompor menjadi 10 kompor.

"Karena kemarin ada perintah dari Ibu Menteri untuk menyiapkan nasi kotak, maka kota tambah dua unit mobil dapur umum. Seluruh peralatan dapur juga sudah dipenuhi," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini marah ke pegawai Kementerian Sosial yang bekerja di Balai Wyata Guna Bandung, Selasa (13/7/2021).

Kemarahan Risma berawal saat dia meninjau dapur umum yang didirikan di balai tersebut.

Dapur umum ini digunakan untuk memasak telur yang akan dibagikan ke warga dan petugas selama PPKM Darurat.

Kemarahan Risma memuncak saat melihat pegawai balai masih berada di dalam kantor dan tidak membantu di dapur umum. 

Risma meminta kepada para pegawai Balai Wyata Guna untuk lebih peka dan membantu di dapur umum, bukan berleha-leha di dalam kantor yang ber-AC.

Risma mengancam akan memindahkan seluruh ASN Kementerian Sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua jika masih tidak mau membantu operasional dapur umum.

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/07/14/145054278/usai-dimarahi-risma-dan-diancam-pindah-ke-papua-pegawai-balai-wyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke